SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Pemerintah Australia memberikan bantuan 103 ekor sapi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, melalui Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Mega Jaya di Dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman.
Bantuan ini dalam rangka kerjasama untuk perkembangbiakan sapi. Bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari 100 ekor betina dan 3 ekor jantan pada Minggu (22/1/2017) lalu.
Drh. Dara, dari IACCBP Indonesia Australia Commercial Cattle Breeding Program selaku patner SPR Mega Jaya, mengatakan, akan ada evaluasi pembelajaran rutin terkait manajemen breeding mulai peningkatan kualiatas sumber daya manusia (SDM) peternak.
“Diantaranya pelatihan, pendamping lapang, expart consultion dari Australia,” kata Dara, kepada suarabanyuurip.com.
Dia menyampaikan, sapi yang dikirim adalah jenis Brahman Cross yang mampu beradaptasi dengan iklim tropis di Indonesia. Sumber pakan memanfaatkan apa yang ada disekitar, apalagi saat ini SPR sudah mulai menanam rumput gajah.Â
Perbedaan sapi Australia adalah tanpa keluh atau tali keluh, sedang sapi lokal diikat atau dikeluh. Selain itu ketahanan terhadap penyakit sapi ini lebih baik karena cocok dengan iklim tropis.
“Selain bantuan sapi, Australia juga memberi pendampingan pengelolaan sapi yang berlangsung selama 3 tahun,” tegasnya.
Baru nanti ketika SDM dan pengetahun peternak sudah mahir maka mereka akan mengelola secara mandiri.
Terpisah, Manager SPR Mega Jaya, Wahyu menjelaskan, perawatan sapi dari Australia ini memang harus dilakukan dengan baik. Mulai pemberian pakan jam 08.00-09.00 pagi dan untuk sore pemberian pakan setiap jam 14.00-15.00 WIB.Â
Selain merawat sapi, SPR Mega Jaya juga membuat pakan fermentasi, membangun pra koperasi, belajar beternak dari tradisional ke modern.
“Dan memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi biogas,” pungkasnya.(rien)