Khofifah : Saya ke sini Sebagai Menteri Sosial

SuaraBanyuurip.comd suko nugroho

Bojonegoro – Khofifah Indarparawansa disebut-sebut berpeluang di pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim pada 2018 mendatang. Namun kabar tersebut ditanggapi dingin oleh wanita yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Kerja Pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bojonegoro dalam rangka penyerahan bantuan non tunai untuk PKH di Pendapa Malwopati Bojonegoro, Minggu (5/3/2017), Khofifah, menjawab singkat pertanyaan suarabanyuurip.com tentang kabar dirinya akan maju kembali pada Pilgub Jatim 2018.

“Aku ke sini tugas sebagai Menteri Sosial,” ucap Khofifah sembari berlalu usai menjelaskan program PKH kepada sejumlah wartawan di depan rumah dinas Bupati Bojonegoro, Suyoto.

Justru sinyal kabar Ketua Umum PP Muslimat NU itu akan maju lagi dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang disampaikan oleh Anggota Komisi VIII, Kuswiyanto. Saat memberikan sambutan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro – Tuban, itu meminta kepada Khofifah untuk seminggu tinggal di Bojonegoro agar lebih mengenal masyarakat dan bisa menampung aspirasi.

“Biar lebih dekat dengan masyarakat Bojonegoro. Sehari keliling empat kecamatan, saya rasa seminggu cukup,” ucap Kuswiyanto.

Meski tidak menanggapinya, namun Khofifah berjanji akan datang lagi ke Bojonegoro jika Bupati Suyoto bersedia mengumpulkan 47.153 keluarga penerima manfaat (KPM) di alun-alun.

“Kalau pak Bupati mau mengumpulkan semua penerima PKH, insyallah saya akan datang,” kata Khofifah sebelum menutup sambutannya.

Dalam realitas politik regional Jatim, nama Khofifah disebut-sebut berpeluang di Pilgub Jatim 2018. Khofifah telah dua kali terjun di Pilgub Jatim yakni pada tahun 2008/2009 dan 2013. Namun politikus asal Kota Pahlawan itu belum bisa merebut kursi Jatim Satu.

Selain itu, Bupati Suyoto dikabarkan juga akan maju dalam pilgub Jatim 2018. Hanya saja, politisi PAN itu tidak maju sebagai calon gubernur (Cagub), melainkan sebagi calon wakil gubernur (Cawagub).

Pilgub Jatim 2018 mendatang dipastikan akan menarik karena Gubernur Jatim sekarang, Soekarwo tidak diperbolehkan mencalonkan kembali karena sudah dua kali terpilih.(suko) 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *