SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Managemen Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, berharap partisipasi dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang ada di wilayahnya saat ini. Partisipasi tersebut diharapkan mampu menunjang kegiatan Persibo menuju liga nusantara.
“Kami sudah meminta partisipasi KKKS, tapi sampai sekarang belum ada respon sama sekali,” ujar Chief executive Officer (CEO) Persibo, Abdullah Umar kepada suarabanyuurip.com, Selasa (7/3/2017).Â
Sejumlah KKKS yang sudah diajak komunikasi adalah operataor Lapangan Banyuurip, Blok cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), dan Lapangan Tiung Biru Pertamina EP Asset IV.
“Saya sudah pernah berkomunikasi, ya harapannya ada kontribusi bagi Persibo,” ucap pria yang juga anggota DPRD Bojonegoro ini.
Masuk kembali Persibo Bojonegoro ke induk sepakbola nasional (PSSI) menjadi semangat utama untuk terus melaju dan bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan.
“Kita tidak akan patah semangat meski sempat dikalahkan Persebaya 3-0 tadi malam,” tukasnya.Â
Tim berjuluk Laskar Angling Dharma  optimis bisa melaju ke Divisi Utama. Karena sebelum menyebrang ke Indonesia Primer League (IPL), Persibo sudah lolos di Indonesia Super League (ISL), kasta tertinggi sepakbola nasional.Â
Sementara itu, informasi yang didapat Suarabanyuurip.com, baik EMCL, JOB P-PEJ, maupun Pertamina EP hingga kini belum menerima pengajuan bantuan dari manajemen Persibo.
“Belum Ada,” ujar Field Manager PEP Asset IV, Agus Amperianto. (rien)