SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya mencairkan tunjangan bagi guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah (BPKAD), Senin (27/3/2017).
“Hari ini kami cairkan tunjangannya, bahkan untuk tiga bulan sekaligus,” ujar Kepala BPKAD, Ibnu Soeyoeti, kepada Suarabanyuurip.com.
Pencairan dilakukan hari ini dikarenakan, Dinas Pendidikan baru mengajukan proposal pencairan tunjangan bagi 3.299 GTT dan PTT.
“Kita baru terima, jadi baru bisa mencairkan,” kata Ibnu.
Jumlah yang diterimakan untuk GTT K2 sebanyak 782 orang, menerima sebesar Rp1.671.525, PTT Â K2, sebanyak 322 orang menerima sebesar Rp688.275.000, GTT non K2 sebanyak 1982 orang menerima sebesar rp2.824.350.000, dan PTT non K2 sebanyak 213 orang menerima sebesar Rp303.525.000.
“Pencairan ini untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Febrauri, dan Maret 2017,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi A, DPRD Bojonegoro, Doni Bayu Setiawan, menyayangkan belum dicairkannya tunjangan tersebut. Padahal, seharusnya tunjangan sudah dicairkan sejak februari 2017 sesuai janji bupati.(rien)Â