SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Sejumlah produk lokal Bojonegoro, Jawa Timur, mulai beras dan aneka produk pertanian lainnya menarik beberapa pasar modern (modern market). Salah satu pasar modern yang mulai menjajaki adalah PT Carrefour.
Senior Manager PT Transritel Carrefour Yeni menjelaskan, penjajakan ini untuk mengetahui kualitas produk-produk di daerah salah satunya Bojonegoro apakah sesuai dengan kriteria dan standart untuk dipasarkan dalam ritel Carrefour.
“Jika sesuai kami siap membeli produk lokal baik bahan mentah maupun olahan,” tegas Yeni saat pertemuan di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro bersama Staf Kementerian Desa (Kemendes) Wilopo, Selasa (18/4/2017).
Diharapkan dengan adanya produk lokal yang ditampung di pasar modern ini akan turut serta mendongkrak produk lokal Bojonegoro sekaligus menggeliatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pertanian.
Staf ahli Kementerian Desa, Wilopo mendukung masuknya produk lokal di daerah di pasar modern. Hal ini sejalan dengan program-program dari Kementerian Desa untuk mendukung kemajuan dan promosi potensi daerah.
“Karena itu kami siap mensuport produk-produk unggulan desa untuk meningkatkan pasar dan kerja sama dengan berbagai pihak swasta,” tandasnya.
Assisten II Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono menambahkan, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah membangun pusat pelatihan peningkatan pengolahan produk- produk lokal.
“Kita terus berupaya mencari terobosan kerjasama dengan berbagai pihak guna peningkatan pasar produk – produk lokal Bojonegoro,” kata Nanang-sapaan akrab Setyo Yuliono.Â
Setelah pertemuan, tim Kemendes dan Carrefour melanjutkan kunjungan ke lapangan yang didampingi Kabid Ekonomi Bappeda Eryan untuk melihat potensi produk salah satunya adalah produk lokal di Desa Ngringinrejo dan Desa mojo Kecamatan Kalitidu.(rien)