Status Idrus Ba dan Tri Astuti Urusan Pribadi

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

Tuban – Pimpinan legislatif Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyebut bahwa meluapnya polemik dua akun Idrus Ba dan Tri Astuti di jagat maya Media Sosial (Medsos) Facebook sejak tanggal 14 Mei lalu tidak ada hubungannya dengan lembaga DPRD maupun RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Namun permasalahan tersebut adalah urusan pribadi mereka.

“Itu urusan pribadi Bu Astutik dengan Dokter Idrus,” ujar Ketua DPRD Tuban, Miyadi melalui pesan singkat yang diterima suarabanyuurip.com, Rabu (17/5/2017).

Pria humoris tersebut ingin meluruskan bahwa polemic tersebut bukan urusan lembaga DPRD. Waktu itu Wakil Ketua Komisi C, Tri Astuti juga tidak dalam posisi tugas. Saat itu hanya ada pasien kecelakaan yang perlu ditolong. “Jadi saya mohon diluruskan,” ucapnya.

Dia menyarankan agar persoalan itu diselesaikan sendiri antara dua pemilik akun.

Pasca itu silahkan laporan yang bersangkutan ke pimpinan. Baru pimpinan dewan akan mengambil langkah diadakan Rapat Kerja (Raker) atau hearing dengan materi kinerja RSUD Tuban.

Peringatan untuk keduanya, bahwa urusan pribadi jangan disangkutpautkan dengan lembaga. Resikonya besar terhadap hubungan mitra yang selama ini telah terjalin erat.

Sebagai dokter di RSUD tentu harus mengutamakan pelayanan ke masyarakat yang membutuhkan. Sebaliknya apabila ada keluhan dari masyarakat, dewan yang akan menyampaikan sesuai tupoksinya sebagai wakil rakyat.

“Jadi anggota dewan juga tidak bisa seenaknya dalam bersikap,” tegas politisi asal Partai PKB Tuban ini.

Anggota Komisi A DPRD, Fahmi Fikroni juga menilai, polemik kedua akun di Medsos Fb hanya urusan personal bukan lembaga. Alangkah baiknya segera diselesaikan secara baik-baik.

Setelah hearing bersama Komisi A, B, C, Direktur RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Zainul Arifin juga meminta maaf atas kejadian memalukan seperti ini. Setelah ini dokter pemilik akun Idrus Ba bakal disangsi disiplin, atas kelaliannya menggunakan Fb yang terindikasi mengumbar kebencian.

“Akan saya pastikan statusnya untuk dihapus,” sambungnya.

Anggota Fraksi Demokrat Tuban, Rasmani, bakal menindaklanjuti persoalan ini bersama komisi dan fraksi lain. Apakah ada peluang ke jalur hukum, dia belum bisa memastikannya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD, Tri Astuti secara pribadi juga sudah memaafkan dokter pemilik akun Idrus Ba. Terserah fraksi ataupun komisi ingin menindaklanjuti atau tidak.

“Saya serahkan semuanya ke komisi dan fraksi atas dugaan pelecehan lembaga DPRD,” singkatnya.

Diketahui, akun bernama Idrus Ba tanggal 14 Mei 2017 sekitar pukul 19.40 WIB, telah membagikan status ke publik yang diduga mengandung unsur pencemaran nama baik dewan

Kutipan status di akun Idrus Ba berbunyi “Anggota DPR Tuban kok Keple* alias beg* istri perawat kok melapor ke anggota DPR sok tahu kesehatan .. gak tabayun”

Setelah status Idrus Ba viral di Medsos, enam jam kemudian langsung direspon status akun bernama Tri Astuti yang merupakan milik Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban.

Sebagian kutiapannya “Terimakasih dr. Idrus dengan status anda di FB.. salah satu fungsi DPRD ada pengawasan sesuai tupoksinya..kebetulan kami komisi C bermitra dengan dinas kesehatan dan RSUD Dr. R. Koesma Tuban.

Sebagai RS pemerintah daerah harusnya mampu memberikan pelayanan maksimal.. harusnya anda memperbaiki kinerja bukan menghina saya dan lembaga saya..(Aim)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *