SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Field Administration Superintenden (FAS), Joint Operating Body Pertamina Petrochina (JOB P-PEJ), Akbar Pradima, menyampaikan, tahun 2018 mendatang Blok Tuban akan digantikan operator baru.
“Nantinya Pertamina Hulu Energi yang akan mengelola Blok Tuban. Tinggal siapa nanti yang kita gandeng,” ujarnya saat media gathering di Griya MCM, Jalan Pemuda, Selasa (18/7/2017).
Pihaknya meminta support kepada media dengan beralihnya Blok Tuban pada operator baru Pertamina Hulu Energi. Yakni, kerjasama dan komunikasi terus ditingkatkan.
“Apa yang kita bangun bersama untuk terus dijaga, khususnya kesejahteraan masyarakat ring satu. Karena mau tidak mau Blok Tuban menjadi tulang punggung dan lokomotif perekonomian masyarakat sekitar operasi,” imbuhnya.
Akbar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada media yang sudah mensupport kegiatan JOB P-PEJ selama ini. Selama ini, telah transparan dan terbuka dengan siapa saja untuk mengetahui detail secata rinci apa itu migas.
“Kami juga di lapangan diberi mandat mengelola ini dan menyampaikan secara transparan apa yang menjadi konsern temen- temen media,” lanjutnya.
Terkait terjadi sedikit insiden beberapa waktu lalu, yakni kebocoran gas yang mengakibatkan puluhan warga keracunan, Akbar menyatakan ada kegagalan tekhnologi.
Namun meski terjadi kebauan akibat pemasangan pipa gas, drilling maupun flare, tetapi JOB P-PEJ tetap mengedepankan safety bagi lingkungan. Pihaknya tidak alergi untuk dikritik, supaya informasi yang keluar ke publik tidak salah ditanggapi oleh masyarakat.
“Kita ini mitra, bukan sekedar ada demo terus kenal, dengan adanya acara ini kita pertahankan secara berkala hubungan ini,” pungkasnya.(rien)