SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban – Noim Ba’asyir, narapidana kasus terorisme yang sebelumnya mendekam di Lapas Kelas II B Tuban, Jawa Timur, resmi dipindahkan ke Lapas Kelas II Tulungagung, Jawa Timur. Pindahnya adik kandung Abu Bakar Ba’asyir ini merupakan permintaan keluarga dari Solo.
“Pertimbangannya keluarga Noim dari Solo agak jauh kalau ke Tuban,†ujar Humas Lapas Kelas II B Tuban, Rio Nugroho, kepada suarabanyuurip.com, Selasa (25/7/2017).
Noim mulai menghuni lapas Tuban sejak tanggal 9 Juli 2016. Sebelumnya membuat kegaduhan di Lapas Kelas II A Pamekasan, dan akhirnya dimutasi ke Tuban.
Mutasi napi berbahaya kali ini, tak luput dari pengawalan petugas gabungan polres dan lapas. Â Proses pemindahannya mulai pukul 03.45 WIB. Pasca keluar dari sel tahanan, petugas langsung memeriksa fisik, dan barang bawaannya. Tak lama langsung dibawa menggunakan mobil toyota avanza warna putih bernopol S 1941 HU, dan toyota avanza hitam bernopol S 1187 HV.
“Noim mulai keluar Lapas Tuban sekitar pukul 04:15 WIB,†sambung Kasubsie Regbimas Lapas Tuban, Wenda Indra Bachtiar.
Dalam keterangan resminya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, pemindahan narapidana kasus terorisme, Noim Ba’asyir, ke Lapas Tuban tahun lalu sebagai antisipasi terjadinya konflik di lembaga pemasyarakatan.
Noim diduga berusaha memprovokasi napi terorisme yang lain. Selama di tahanan kerap membuat ribut, dan berusaha memprovokasi sesama napi kasus terorisme.(Aim)