SuaraBanyuurip.com – Ali Imron
Tuban – Di tangan Murtadji, urat nadi Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali bangkit melalui lomba balap sepeda tingkat pemula. Munculnya cabor baru ini sempat mengejutkan banyak pihak karena empat tahun mati suri.
“Ada kebanggan tersendiri ISSI kembali bangkit,” ujar Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Tuban, Mirza Ali Mansyur, ketika dikonfirmasi suarabanyuurip.com, di lintasan balap sepeda Jalam Sukarno-Hatta Tuban, Rabu (23/8/2017).
Kabupaten Tuban memiliki sejarah panjang prestasi balap sepeda. Tak hanya level Nasional, namun sudah menembus hingga ASEAN. Masa itu Tuban diharumkan oleh atlet balap sepeda Eedi Keling dan Uyun Muziah.
Sudah barang tentu, even ini harus menjadi awal munculnya kembali Eedi dan Uyun baru. Melihat animo peserta yang mengikuti kejuaraan ini, Mirza optimis balap sepeda mampu bergeliat kembali. Sekaligus memunculkan pembalap muda berprestasi.
“Banyak pembalap pemula yang terlatih diantarkan orang tuanya,†ucapnya.
Ketua ISSI Tuban, Murtadji menambahkan, ada puluhan peserta yang mendaftar. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Tuban. Sekalipun pendaftar lomba tidak seluruhnya hadir, tapi animonya cukup bagus untuk awal kebangkitan ISSI.
“Kami bersyukur peserta banyak yang hadir apalagi melihat persiapan cukup mepet,” jelas pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tuban.Â
Untuk pembibitan berikutnya, tim pelatih ISSI langsung melakukan pendataan peserta yang berpotensi. Mereka nantinya akan dilatih dan diberikan pembinaan sebagai atlet balap sepeda.Â
“Beberapa atlet pemula sudah tercatat namanya dan kedepan akan kami bina,” pungkas mantan Camat Bancar ini panjang lebar.
Pertandingan balap sepeda perdana dalam memperingati Kemerdekaan RI ke-72 ini bertempat di Jalan Sukarno-Hatta. Sejak pukul 08:00 WIB sampai 12:00 WIB jalan tembus yang mengarah ke terminal baru ditutup. Tampak pula bagian keamanan dari Polres dan Dishub Tuban berjaga, sekaligus mengantisipasi pengendara nakal yang berniat nerobos. (aim)