SuaraBanyuurip.com -Â Â Ali Imron
Tuban- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, akan menambah modal bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), agar kinerjanya lebih meningkat. Saat ini sedang disiapkan Peraturan Daerah (Perda) dengan menggandengan perguruan tinggi (PT), untuk menambah anggaran.
“Sekarang sedang tahapan penyusunan Perda untuk menambah anggaran BUMD,†ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, kepada suarabanyuurip.com, saat ditemui di komplek Pendopo Krida Manunggal Tuban, Sabtu (24/3/2018).
Budi menjelaskan, Tuban memiliki beberapa BUMD diantaranya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT), Perusahaan Daerah Minyak dan Gas (PD Migas), dan BUMD Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM).
Setiap BUMD saat ini sedang diverifikasi kegiatannya untuk mengetahui berapa tambahan anggaran yang dibutuhkan. Berapa jumlah anggaran tambahan bagi semua BUMD, Budi belum bisa sebut nominalnya.
“Entah berapa tambahan yang dusulkan BUMD PDAT,†terang mantan Kepala Bappeda Tuban itu.
Dikonfrontir soal usulan tambahan anggaran di 2018, Direktur PDAT Tuban, Cucuk Dwi Sukwanto, mengaku tidak mengajukan anggaran ke Pemkab. Perusahaan yang memiliki usaha mengelola sumur minyak tua di Lapangan Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, ini akan menggunakan anggaran internal BUMD.
“Tahun ini kita tidak mengajukan anggaran,†sergah pria berperawakan ramping itu.
Untuk diketahui, selain mengelola sumur minyak tua Gegunung, perusahaan plat merah ini juga memiliki bidang usaha supply pasir kuarsa, suplai batu tras, bagi hasil penyertaan modal dari pihak ketiga, dan terakhir usaha niaga Bright gas. (aim)