SuaraBanyuurip.com – Ali Imron
Tuban – PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memberikan bisyaroh kepada ustadz dan ustadzah di 130 lembaga Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) yang ada di wilayah pengembangannya di Tuban, Jawa Timur.
Penyerahannya diselenggarakan di lantai 2 ruang Gedung Auditorium Kantor Pusat Semen Gresik, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Jumat 27 Juli 2018.
Di tiap-tiap lembaga TPQ yang hadir untuk menerima bisyaroh sebayak 2 orang ustadz ustadzah, sehingga total penerima bisyaroh adalah berjumlah 260 orang.
Kepada suarabanyuurip.com, Wakil Ketua UPZ PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban, Siswanto menyampaikan, bahwa pada tahun 2018 ini UPZ Semen Indonesia memberikan bisyaroh kepada ustadz dan ustadzah di wilayah pengembangannya dengan total bantuan sebesar Rp407.500.000.
“Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi ustadz dan ustadzah yang jihad fi sabillah atau berjuang di jalan Allah,” harapnya.
Lebih dari itu, tahun 2018 UPZ Semen Indonesia mampu menyetorkan dana sebesar Rp1,4 miliar ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban. Dana hasil zakat yang disetorkan ke Baznas tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 1,3 miliar.
Dana yang didapatkan UPZ disetorkan ke Baznas Kabupaten Tuban, kemudian oleh Baznas dikembalikan sebesar 70 persen untuk dikelola oleh UPZ. Sedangkan yang 30 persen dikelola oleh lembaga zakat milik pemerintah itu.
‘’Jadi yang kita kelola sebesar 70 persen dari dana yang kita setorkan ke Baznas,’’ terangnya.
Pada tahun 2017 lalu selain memberikan bisyaroh kepada ustadz dan ustadzah TPQ, UPZ Semen Indonesia juga memberikan bantuan ternak kambing kepada masyarakat miskin produktif senilai Rp 140 juta.
Zakat karyawan Semen Indonesia tersebut juga digunakan untuk memberikan bantuan rehabilitasi rumah warga miskin atau bedah rumah senilai Rp 495 juta.
‘’Dana zakat tahun ini yang kita kumpulkan lebih banyak dari tahun lalu. Sehingga, program-program yang kita laksanakan juga lebih banyak,’’ ungkap Siswanto.
Pada kesempatan tersebut Siswanto juga meminta kepada 260 ustadz ustadzah yang hadir, memohon doa untuk keberlangsungan dan kemajuan perusahaan ditengah ketatnya persaingan industri persemenan.
Dengan harapan kedepan perusahaan semen milik negara ini dapat semakin tumbuh dan berkembang lebih baik lagi, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
‘’Kita mohon doa kepada ustadz dan ustadzah untuk perusahaan agar ke depan semakin tumbuh dan berkembang, serta bersinergi dengan masyarakat dalam membangun pemberdayaan lingkungan sekitarnya,’’ tambahnya.
Ustad Ahmad Abdul Salam dalam ceramahnya mengatakan, bahwa selama ini Semen Indonesia mempunyai program-program yang dapat menjalin hubungan dengan masyarakat, sehingga dapat merambah kepada guru-guru ngaji di TPQ.
‘’Untuk itu mari kita bersama-sama mendoakan perusahaan agar selalu jaya dan di ridhoi Allah SWT,’’ tuturnya.
Pada kesempatan tersebut selain dilaksanakan pemberian bisyaroh kepada ustadz dan ustadzah juga dilaksanakan Khotmul Quran, Sholawat Nabi, dan doa bersama.(Aim)