SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Bojonegoro – Proyek pengembangan Lapangan Kedung Keris (KDK) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan persiapan pemasangan pipa untuk mengalirkan minyak mentah menuju pusat fasilitas pemrosesan (central processing facility/CPF) Banyuurip, Blok Cepu.
Persiapan pekerjaan diantaranya pembersihan lahan sebelum dilakukan penggalian dan penanaman pipa. Persiapan dilaksanaan setelah kontrak EPC Kedung Keris ditandatangani dan pembebasan lahan selesai.
Minyak mentah dari Sumur Kedung Keris akan dialirkan menggunakan pipa 8 inci sepanjang 16 kilo meter (KM) melaui sejumlah desa di beberapa kecamatan. Sepanjang 14 Km pipa  akan ditanam di lahan milik operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dan 2 Km menggunakan tanah milik warga.Â
Desa-desa yang dilewati pipa minyak Kedung Keris adalah Sukoharjo dan Leran, Kecamatan Kalitidu, Desa Wadang, Jampet, Jelu di Kecamatan Ngasem, dan Desa Gayam, Kecamatan Gayam.
“Kontraktor EPC sedang melakukan persiapan di lapangan,” kata Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardidajaja kepada suarabanyuurip.com, Kamis (1/11/2018).
Pembangunan pipa Lapangan Kedung Keris dilaksanakan akan PT Meindo Elang Indah. Pipa akan ditanam sedalam kurang dari 1,5 meter di samping pipa 20 inci milik EMCL yang sekarang ini digunakan mengalirkan minyak mentah dari CPF Banyu Urip menuju Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang di lepas pantai Palang, Kabupaten Tuban.
Total investasi proyek Kedung Keris mencapai USD100 juta, dengan target penyelesaian pekerjaan selama dua tahun atau 2019 mendatang. (ams)