DPRD Provinsi Jateng Sarankan Bawaslu Perkuat Kapasitas Diri

DPR provinsi jateng

SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno

Blora -  Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyarankan agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) lebih memperkuat kapasitas diri untuk pengawas yang ada di Pengawas Pemilu Desa/Kelurahan (PPKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab, pengawas tersebut langsung paling dekat dengan lapangan.

“Penguatan pengetahuan akan regulasi yang ada sangat penting bagi jajaran pengawas di desa atau pengawas TPS,” ujar Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng, Joko Hariyanto, saat melakukan monitoring di Bawaslu Kabupaten Blora, Selasa (6/11/2018).

Bukan hanya itu, Bawaslu diharapkan juga lebih teliti dalam melakukan pengawasan saat perhitungan dan rekapitulasi suara saat berada di TPS. Menurut politisi asal PDI Perjuangan tersebut suara dari TPS harus benar-benar terjaga hingga ditingkat atas.

“Jadi harus ada strategi khusus bagi Bawaslu dalam melakukan pengawasan ini,” sarannya.

Adapun Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Ali Mansur HD, menambahkan, supaya Bawaslu mampu menjadi wasit yang baik untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang berintegritas. Bukan hanya mengedepankan law enforcement atau penegakan hukum tetapi juga kebijakan yang sejuk dan bisa diterima oleh seluruh eleman masyarakat, dan stakeholder.

“Bawaslu harus mampu membuktikan kalau  bisa mengawal demokrasi dan mewujudkan pemilu bermartabat,” kata Anggota DPRD asal Partai Nasdem ini.

Dia mengaku, kalau kunjungan di Bawaslu Kabupaten Blora dalam rangka untuk evaluasi pelaksanaan Pilgub Jateng dan juga melihat perkembangan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Blora.

Sehingga terhadap persoalan yang ada saat Pilgub akan dijadikan bahan dan rumusan untuk kebijakan DPRD selanjutnya. Sekaligus melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan Bawaslukab Blora.

“Pelaksanaan Pilgub di Blora berjalan dengan baik dan itu harus dipertahankan hingga pelaksanaan Pileg,”  pesannya.

Rombongan Komisi A, diterima langsung oleh Ketua Bawaslukab Blora Lulus Mariyonan, dan empat anggota lainnya. Lulus mengatakan telah mengajak dan mendorong semua staf sekretariat serta jajarannya untuk meningkatkan kapasitas.

“Jaminan Bawaslu sebagai penegak keadilan pemilu dengan memastikan jajaran sampai tingkat bawah memahami regulasi,” ujar Lulus.

Sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 pihaknya harus bekerja keras dengan penuh integritas untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bermartabat. Upaya-upaya pencegahan (preventif) pun sering dilakukan termasuk melibatkan pengawas partisipatif dan masyarakat untuk mengawal Pemilu 2019.(ams)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *