Proses Pelantikan Pj Sekda Bojonegoro Tercoreng Pengusiran Jurnalis

Pengusiran Jurnalis

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Proses pelantikan penanggung jawab (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro di ruang Angling Dharma lantai II Pemkab Bojonegoro, Jumat (19/7/2019) malam tercoreng dengan pengusiran jurnalis Bojonegoro yang hendak meliput. Selain itu pelantikan terkesan tertutup. 

Divisi Advokasi AJI Bojonegoro, Dedi Mahdi, menyayangkan proses pelantikan yang dilaksanakan secara tertutup. Sebelumnya pada kegiatan mutasi pejabat beberapa waktu lalu Pemkab Bojonegoro juga melakukan sikap serupa. 

Menurut Dedi, kejadian tersebut mencederai semangat keterbukaan informasi publik. Seharusnya, lanjut dia, acara tersebut terbuka kepada publik karena yang dilantik adalah pejabat publik. Wartawan berhak mendapatkan akses untuk mendapatkan informasi, bukan malah mengusir dan menutupi. 

“Terlebih beberapa waktu lalu, Bojonegoro menjadi tuan rumah Hari Keterbukaan Informasi Publik (HKIN),” imbuhnya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Masirin, menyebutkan jika wartawan diizinkan meliput acara hingga pengambilan sumpah. Namun, saat sambutan memang mendapat arahan dari Bupati Anna untuk tidak diliput. 

“Meski begitu, teman-teman media bisa wawancara Bupati usai acara,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah melantik Pj Sekda Bojonegoro. Melalui surat 281.2/811/204.4/2019 tanggal 17 juli 2019, Kepala Bakorwil Bojonegoro  Abimanyu Ponco Iswinarno didapuk menggantikan Yayan Rohman yang menjabat sejak tahun 2018 lalu sebelum masa jabatan Bupati Suyoto berakhir.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *