Komisi D Minta Gedung Lantai 7 Segera Dibenahi

Gedung lantai 7 Pemkab Bojonegoro rusak

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Pasca diterjang puting beliung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya segera membenahi gedung Pemkab Bojonegoro berlantai 7 di jalan Mas Tumapel yang dindingnya mengelupas karena bencana angin puting beliung pada Minggu (8/12/2019) kemarin.

“Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya harus bertanggung jawab dan segera melakukan pembenahan jika masih dalam masa perawatan,” kata Ketua Komisi D, Abdullah Umar, Senin (9/12/2019).

Menurutnya, kejadian mengelupasnya dinding gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tersebut tidak hanya terjadi sekali ini saja. Tetapi, pada 2016 dan 2017 lalu sudah pernah terjadi hal yang sama.

“Kita tidak memunafikkan adanya bencana puting beliung yang membuat dinding gedung mengelupas. Tapi disisi lain, kualitasnya perlu dipertanyakan,” tegas Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Salah satu warga asal Kecamatan Kalitidu, Warsiman, mengaku takut saat memasuki halaman parkir di gedung Pemkab saat akan membayar pajak di kantor Bapenda.

“Itu masih ada yang menggelantung dan bisa lepas sewaktu-waktu. Takut mengenai orang dibawahnya,” ujarnya sambil melihat dinding gedung yang terkelupas.

Meskipun disterilkan, pantauan di lapangan memperlihatkan belum ada tindakan apapun setelah adanya angin kencang yang merontokkan dinding gedung. Dinding tersebut diketahui berasal dari bahan baja.

Sementara informasi yang didapat Suarabanyuurip.com melalui Bagian Perlengkapan tahun 2016 menyebutkan, pembangunan gedung yang terletak di pusat kota Bojonegoro dikerjakan oleh PT Hutama Karya (HK) pada Mei 2015 dengan anggaran sebesar Rp55 miliar dari APBD 2014 dan Rp37 miliar dari APBD 2015.

Saat ditelusuri di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro tidak ditemukan satupun proses pengadaan barang dan jasa serta masa perawatan.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya, Welly Fitrama, belum memberikan konfirmasinya. Saat dihubungi Suarabanyuurip.com tidak ada jawaban.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *