SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Merespon cepat pencegahan awal penyebaran Coronavirus Disease atau COVID-19, Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang saat ini dalam masa konstruksi, kembali ambil peran terdepan dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur.
Dengan kolaborasi antara PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan mitra kerjanya, Konsorsium PT Rekayasa Industri–JGC Corp–JGC Indonesia (RJJ), Proyek JTB kembali menyerahkan bantuan 100 unit alat Rapid Test yang digunakan sebagai alat periksa kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro, Rabu (15/4/2020).
Penyerahan alat Rapid Test ini sendiri dilakukan secara bertahap, hingga hari ini jumlahnya mencapai 400 buah. Dan diserahkan langsung oleh Pjs. JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo, bersama Site Manager RJJ, Zainal Arifin, dan diterima oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bojonegoro, Mohamad Isnaini.
“Alhamdulillah, dengan kolaborasi ini kami dari Proyek JTB bisa membantu kembali Pemkab Bojonegoro dalam usahanya mencegah penyebaran COVID-19. Semoga di Bumi Bojonegoro ini tetap aman dan masyarakatnya senantiasa sehat,” ujar Site Manager RJJ, Zainal Arifin, dalam surat elektronik yang diterima Suarabanyuurip.com, Rabu (15/4/2020).
Pjs. JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo, menyatakan kesiapan Proyek JTB dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19. Dalam upaya pencegahan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Bojonegoro melalui Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Kabupaten Bojonegoro sedari awal, untuk tetap patuh dan peduli dengan himbauan Pimpinan Daerah Bojonegoro.
Tentunya ini sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Pertamina Korporat dan juga PEPC sendiri yang berlaku untuk semua pekerja Proyek JTB.
“Insya Allah himbauan ini adalah untuk kebaikan kita bersama dan masyarakat Bojonegoro,” tambah Edy Purnomo.
Pria humanis ini juga menyatakan, bahwa penyerahan ini adalah kesekian kalinya sejak COVID-19 ditetapkan untuk menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemkab Bojonegoro.
“Jumlah total Rapid Test yang telah diserahkan sebanyak 400 buah. Semoga bisa membantu jalannya pemeriksaan kesehatan untuk menjadi identifikasi awal adanya COVID-19,” kata Edy sapaan akrabnya.Â
Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Mohamad Isnaini, menyatakan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih atas bantuan PEPC.
“Terima kasih atas respon cepat PEPC dan RJJ yang aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Bojonegoro. Semoga dengan tanggapan yang sangat positif ini, dapat memberikan semangat kepada Pekerja Proyek JTB agar selalu menerapkan hidup bersih dan sehat. Serta selalu menjaga jarak atau physical distancing, pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun,” ujar Isnaini.Â
PEPC sebelumnya telah berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro dan Provinsi DKI Jakarta. Seperti penyerahan 117 paket cuci tangan berupa wadah air dan sabun cuci tangan di fasilitas umum di wilayah operasi Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB.
Pemberian bantuan 10 buah thermo scanner, 1000 unit Surgical Masks, 100 APD Hazmat untuk tenaga medis, 2 paket APD lengkap untuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bojonegoro, dan juga menyerahkan total 200 botol hand sanitizer ukuran 500ml pada Posko Gerakan Sejuta Hand Sanitizer Gratis SKK MIGAS.(sam)