Bertambah Lagi 6 Orang, Positif Corona di Bojonegoro Capai 84 Kasus

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus bertambah. Hari ini, Sabtu (13/6/2020), terdapat enam tambahan baru terkonfirmasi positif.

Mereka dari Kecamatan Bojonegoro dua orang, Kepohbaru satu orang dan Trucuk tiga orang. Dari tiga positif di Kecamatan Trucuk, satu orang merupakan kasus baru dan dua orang dari status orang dalam pemantauan (ODP).

“Tambahan enam kasus positif ini ada yang bekerja di Surabaya, pedagang keliling di Bojonegoro, dan bekerja di Pasar Kota,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, Sabtu malam.

Dengan tambahan enam kasus itu, lanjut Masirin, status positif terkonfirmasi pada hari ini sebanyak 58 orang. Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 84 orang, meliputi 58 orang dirawat, 12 meninggal dunia, dan 14 orang sembuh.

Untuk status pasien dalam pengawasan  (PDP) ada tidak ada penambahan baru maupun selesai dalam pengawasan. Sehingga status PDP pada hari ini tetap sebanyak 2 orang.

“Status PDP kumulatif sebanyak 25 orang, dalam pengawasan 2 orang, selesai dalam pengawasan 13 orang dan meninggal dunia 10 orang,” ujar pria yang menjabat Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro.

Sementara status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak satu orang di Kecamatan Kalitidu. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak satu orang di Kecamatan Dander. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 16 orang.

“ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 257 orang, meliputi dipantau 16 orang, selesai pemantauan 239 orang dan meninggal dunia 2 orang,” tutur Masirin.

Status orang dalam resiko (ODR) sebanyak 42.550 orang dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 353 orang. Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro mamatuhi instruksi pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.

“Tetap di rumah saja, jaga jarak, biasakan cuci tangan, pakai masker saat beraktifitas di luar rumah, hindari kerumunan dan jangan mudik,” pesan Masirin.(suko)