SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Tenaga kesehatan di Puskesmas Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus corona atau Covid -19. Pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut harus ditutup sementara waktu.
“Ada lima tenaga medis di Puskesmas Kunduran yang terpapar virus corona setelah kami swab,” ujar Plt Kepala Dinas Kssehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, Senin (10/8/2020).
Dijelaskan, pelayan di Puskesmas Kunduran dihentikan sejak Sabtu (8/8/2020), untuk mencegah penyebaran. Pelayanan sementara dialihkan ke puskesmas terdekat seperti Sonokidul, Ngawen, dan puskesmas sekitarnya.
Semula jumlah tenaga medis yang positif virus corona hanya satu orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, bertambah sebanyak 4 orang. Â
Satu orang yang pertama kali terpapar virus corona diketahui memiliki riwayat pergi ke luar kota.Â
“Setelah dilakukan swab, ternyata positif. Kemudian kita kembangkan ada tambahan empat orang,†terang Lilik.
Hingga hari ini jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi positif secara lab PCR sebanyak 163 kasus. Data terakhir dari tanggal 7 sampai 10 Agustus ada penambahan 10 kasus baru.
Ke 10 kasus baru ini tersebar di beberapa Kecamatan yakni Cepu 3 orang, Blora 3 orang, Ngawen 2 orang, Kunduran 1 orang dan Tunjungan 1 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh selama empat hari terakhir sebanyak 16 orang. Sehingga komulatif pasien sembuh hingga hari ini sebanyak 119 orang atau sebesar 73 persen.Â
“Namun kasus meninggal ada penambahan 1 sehingga total meninggal ada 10. Secara presentase ada 6,13 persen dari jumlah total kasus 163,†ungkap Lilik.
Sementara itu untuk kasus positif yang masih dirawat di rumah sakit masih ada 3 pasien. Sedangkan sisanya 31 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena semuanya tanpa disertai gejala.
“Dalam empat hari terakhir untuk pemeriksaan swab, sudah keluar 24 dan totalnya ada ada 1.319 pemeriksaan swab,†pungkas Lilik.(ams)