Sempat Turun Rp200/Kg, Harga Gaplek Kembali Naik Jadi Rp2.000/Kg

20761

SuaraBanyuurip.comSamian S

Bojonegoro – Harga gaplek di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kini kembali naik menjadi Rp 2.000/Kg. Setelah sempat turun Rp 200/Kg pada awal bulan Juli lalu. Naiknya harga jual gaplek tersebut membuat para petani milih menjual gaplek ketimbang jual singkong dimusim panen yang kian menipis. Petani Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, misalnya.

Salah satu petani, Siti mengungkapkan, sejak seminggu lalu harga gaplek kering naik. Dari semula Rp 1.800/Kg, sekarang menjadi Rp 2.000/Kg. Waktu harga turun Rp200/Kg, itu karena masih sering hujan, gapleknya jelek.

“Alhamdulillah sekarang sudah naik lagi karena cuacanya mendukung, jadi gapleknya bagus-bagus,” kata warga RT 06, RW 02, Desa Butoh, Siti, kepada Suarabanyuurip.com, Minggu (23/8/2020).

Petani pinggiran hutan tersebut menjelaskan, untuk mengeringkan singkong setelah dikelupas kulitnya dan dijemur menjadi gaplek kering, sekarang hanya membutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari.

“Cuacanya panas banget, jadi lebih cepat kering. Untuk jualnya di pedagang lokal sini saja, Pak,” imbuhnya.

Baca Juga :   Jerit Tangis Warnai Khitan Massal

Segendang seirama diungkapkan Paenah. Ia menuturkan masih beruntung hasil panen singkongnya tidak dijual semua saat harga turun.

“Alhamdulillah masih ikut nikmati harga naik. Jadi meski panennya tinggal sedikit hasilnya masih bisa buat kebutuhan keluarga,” pungkasnya.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *