Agustus 2021, Pemkab Bojonegoro Bangun Delapan Titik Sumur Bor untuk Pertanian

22521

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Sebanyak delapan titik sumur bor pengairan lahan pertanian Agustus mendatang segera dibangun. Pembangunan sumur bor tersebar di empat kecamatan itu, menelan anggaran Rp 185 juta per titiknya.

Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Zaenal Fanani mengatakan pembangunan sumur bor baru untuk mengantisipasi musim kemarau. Ada sebanyak 8 titik sumur bor baru yang akan dibangun dalam waktu empat bulan mendatang.

“Untuk saat ini pembuatan sumur baru belum dikerjakan. Rencananya Agustus mendatang. Nantinya, satu sumur bor akan mengairi 5 hektare persawahan,” katanya, Kamis (29/4/2021).

Dia menjelaskan, pembangunan sumur bor baru itu diprioritaskan di titik wilayah yang rawan kekeringan. Misalnya di 2021 ini ada empat kecamatan yang akan dibangun sumur baru yakni Kecamatan Baureno, Kedungadem, Purwosari, dan Sumberrejo.

Sumur bor untuk pengairan pertanian itu dianggarkan Rp 185 juta per titiknya dengan rincian perencanaan, pengawasan, dan uji biolistrik.  Nantinya, ketika sumur-sumur di delapan titik sudah selesai dibangun untuk pengelolaannya diserahkan ke kelompok tani.

“Ya, mulai dari perawatan hingga tanggungjawab adalah poktan,” ujarnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *