SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kerjasama dengan Lembaga Alas Institute menyerah terimakan program rumah layak huni (RLH) di Desa Tanjungharjo dan Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (4/6/2021) kemarin, sekaligus Musyawarah Desa Pertanggungjawaban.
Hadir dalam acara itu Tim Alas institute, Pj Program EMCL Ali Mahmud, Camat Kapas Agus S Hardiyanto, Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Babinkamtobmas kedua desa, Tim pelaksana, 42 penerima manfaat program dari dua desa (masing- masing 21 orang perdesa).
Camat Kapas Agus S Hardiyanto menjelaskan mewakili Pemerintah Kecamatan Kapas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan sehigga program ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi warga kurang mampu.Â
“Desa Semenpingir dan Deea Tanjungharjo meskipun tidak termasuk di wilayah operasi EMCL tetap mendapatkan program pengembangan masyarakat dari EMCL. Ini sebagau bukti sinergitas antara pemerintah dengan perusahaan yang ada di Bojonegoro,” tuturnya.
Pj Program dari EMCL Ali Mahmud menambahakan EMCL berkomitmen terhadap program-program pengembangan masyarakat yang dalam pelaksanaannya sinergis dengan program pemerintah daerah.Â
“Acara ini merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan program RLH di Desa Tanjungharjo dan Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas deng total sasaran 42 penerima manfaat. Salah satu tujuannya adalah tersampaikannya laporan pelaksanaan program dari lembaga mitra dan timlak kepada pihak-pihak terkait,” bebernya.
Setelah ini, tiga desa di Kecamatan Kapas juga akan menggelar Musdes serupa jika pelaksanaan program telah rampung. Yakni Desa Kedaton, Kumpulrejo dan Padangmentoyo.
Manajer Program Alas Institute Danial Abidin menyampaikan acara ini dilaksanakan salah satunya bertujuan agar mendapatkan komitmen bersama terkait tanggung jawab dan kewajiban terutama kepada penerima manfaat untuk merawat dan menjaga rumah yang telah selesai diperbaiki secara swadaya tidak hanya dari fisik bangunan.Â
“Tetapi juga pemenuhan kebutuhan aspek kesehatan dari rumah layak huni yang sdh terwujud dari program ini,” harapnya.
Acara dilanjutkan musyawarah, dan ditutup dengan serah terima secara simbolis dari EMCL kepada penerima manfaat serta penandaganganan berita acara komitmen bersama.(jk)