SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – PPSDM Migas bekerja sama dengan Region 4 PT Pertamina EP Cepu menyelenggarakan pelatihan Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S. Pekerja Region 4 PT Pertamina EP Cepu mendapat pelatihan selama dua hari, Senin-Selasa (12-13/7/2021).
Selama dua hari mengikuti pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi berupa Perundang- undangan, Gas Detector, P3K, Alat Pelindung Diri (APD), Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), Pengetahuan H2S.
Jatmiko, salah satu pelatih dalam pelatihan tersebut menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan para peserta khususnya di H2S.Â
“Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat mengingatkan pengetahuan khususnya untuk operator yang bidang pekerjaanya banyak bersinggungan dengan gas gas beracun serta memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta di lapangan migas tentang bahaya-bahaya akibat paparan H2S, cara-cara penyelamatan diri dan memberikan pertolongan terhadap korban akibat keracunan gas H2S,” tutur Jatmiko ketika dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (13/07/2021).
Jatmiko menambahkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S.
Senada disampaikan Satria Jagadhita Prasada, salah satu peserta pelatihan. Dia mengungkapkan selama mengikuti pelatihan mendapatkan banyak sekali ilmu antara lain perundang-undangan terkait penanganan bahaya gas H2S serta Basic First Aid.
“Di sini kami banyak sekali mendapatkan ilmu yang sangat menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan penanganan bahaya gas H2S serta Gas Detector,†tutup Satria dihubungi terpisah.(adv/suko)Â