DPRD Bjonegoro Apresiasi EMCL Dampingi Difabel

23698

SuaraBanyuurip.com - Sami’an Sasongko

Bojonegoro – Akses ekonomi bukan satu-satunya persoalan penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pembangunan dan pendidikan harus betul-betul ramah difabel. Karena itu perlu banyak dukungan dari kalangan non pemerintah, seperti operator lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan instansi terkait.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro, Natasha Devianti dalam Lokakarya Strategi Branding dan Marketing Online, pembangunan usaha produktif penyandang disabilitas di Sekertariat PPDI Kabupaten Bojonegoro Jalan Mliwis Putih, Kelurahan Ngrowo, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/11/2021).

Menurut Natasha, ekonomi selalu menjadi fondasi utama dalam setiap aspek kehidupan mqnusia. Oleh karena itu, pihaknya senang melihat ada pihak-pihak yang melatih dan mendampingi para difabel dalam meningkatkan taraf ekonomi mereka.

“Semoga pelatihan ini bisa menambah pengetahuan marketing online dalam penjualan produk yang dihasilkan oleh teman-teman difabel,” ucap Kak Sasha sapaan akrab Natasha Devianti, dihadapan seluruh peserta Lokakarya Strategi Branding dan Marketing Online.

Pembalap nasional itu mengapresiasi EMCL yang selalu mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bojonegoro, termasuk pembangunan manusianya. Natasha mengakui bahwa komitmen EMCL dalam mendampingi difabel sangat tinggi.

“Prinsip-prinsip pro inklusi ini perlu ditularkan ke semua pihak,” tegasnya.

Legislator perempuan ini berharap Pemkab Bojonegoro menaruh perhatian serius terhadap kelompok difabel.

“Bojonegoro yang pernah mendapatkan predikat Kabupaten Ramah HAM, harus betul-betul menunjukkan inklusifitasnya,” tandasnya.

Lokakarya dihadiri perwakilan anggota Disabilitas Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro Tohir, External Affairs Manager EMCL Ichwan Arifin, dan Direktur Yayasan Sikas Nusantara, M. Yasin.

M. Yasin menyampaikan terima kasih atas kehadiran Anggota DPRD Bojonegoro yang datang dan mendukung para difabel dalam Lokakarya Strategi Branding dan Marketing Online, Pembangunan usaha produktif penyandang disabilitas.

“Seperti kata motivasi yang dibuat anggota difabel yakni cacat tubuhku, utuh karyaku,” ujar M. Yasin.

Ditempat yang sama, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin mengatakan, kesehatan adalah anugrah tuhan yang luar biasa. Begitu juga dalam hidup tidak bisa memilih dalam lahir dan situasi keadaan. Namun dibalik itu pasti ada karya tuhan yang luar biasa.

“Semangat hidup untuk bekerja dan bangkit untuk menaklukkan tantangan itu adalah pilihan, bukan garis takdir. Menaklukan keterbatasan tanpa batas ini adalah kalimat yang sangat bermakna,” kata Ichwan Arifin.

Menurut dia, pelatihan semacam ini hanya sebagai instrumen dan cara untuk meningkatkan pengetahuan kepada anggota difabel Bojonegoro dan Tuban.

“Kami berharap kedepan produk yang dihasilkan kaum difabel bisa diserap pasar lebih luas dan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik,” pungkasnya.(sam)


»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *