SuaraBanyuurip.com -Â Joko Kuncoro
Bojonegoro -Â Yudianto sosok sangat inspiratif. Di tangannya, limbah kayu bisa dirangkai menjadi miniatur bus dan truk. Ia mengawali usaha kreatifnya tersebut pada 2008 lalu. Kini, miniatur truk dan bus hasil karyanya banyak diminati konsumen.
“Awalnya merintis 2008 lalu, saat itu saya keluar dari pekerjaan sebagai driver truk. Kebetulan anak saya waktu itu minta mainan truk yang harganya Rp 150 ribu. Saat itu uangnya pas-pasan, akhirnya lebih baik saya buat sendiri,” katanya mengawali cerita.
Pembuatan miniatur truk dan bus ini hampir sebulan tergantung kerumitannya. Karena proses pemasangan pernak perniknya cukup lama. Yakni, kata dia, mulai dari kursi, lampu, pintu, jendela hingga supir harus dibuat detail dan persis dengan aslinya.
“Ya, karena harus presisi dan persis seperti aslinya agar terlihat unik,” katanya sebagaimana dikutip dari Channel YouTube dariNOL.
Yudi mengatakan, ia dibantu dari tetangga sekitar rumahnya, namun semua adalah pelajar. Dulu, lanjut dia, waktu awal merintis karena pembuatannya rumit dan butuh ketelitian dalam sebulan hanya mampu membuat satu sampai miniatur bus saja.
“Kalau sekarang untuk kelas truk sebulan satu 20 hingga 30 buah. Dan dipasarkan melalui toko-toko dan media sosial Instragram dan Facebook,” kata Yudi.
Miniatur unik buatan Yudianto ini banyak diminati konsumen baik dalam maupun luar kota. Sementara, untuk harga mulai Rp 125 ribu hingga Rp1,5 juta tergantung kerumitan pengerjaan dan ukurannya.
“Harga itu termasuk bus dan truk. Lebih jelasnya bagi yang tertarik untuk membeli bisa langsung cek di Instragram Zika Yudistira,” kata pria asal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu.
Dia menambahkan, keinginan kedepan ia ingin mempunyai tempat produksi sendiri untuk menghasilkan miniatur bus dan truk yang banyak. Selain itu, mempunyai relasi pemasaran yang luas untuk mengembangkan usaha ini.
“Kalau karya saya lebih dikenal dengan nama Zika Toys Karoseri,” jelasnya.(jk)