Hindari Bahaya Gas Beracun, PEPC Gandeng PPSDM Migas Latih Pekerjanya

24263

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Blora – Industri perminyakan yang melibatkan berbagai bahan kimia berbahaya sangat berisiko tinggi untuk mudah terbakar atau meledak. Sehinggga suatu perusahaan wajib memberlakukan syarat dan standar keselamatan yang tinggi dalam operasi perminyakan. Khususnya di lingkungan gas, petrokimia dan instalasi kilang minyak. Peranan authorized gas tester sangatlah dibutuhkan, karena dengan adanya pendeteksian gas ini diharapkan bisa meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di lingkungan industri perminyakan.

Oleh karena itu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menyelenggarakan pelatihan Authorized Gas Tester selama dua hari, Senin – Selasa (17-18/1/2022).

Selama mengikuti pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi berupa UU K3, Alat Pelindung Diri (APD), Hazardous Area & Gas Detector, Permit System dan LOTO serta Self Contained Breathing Apparatus (SCBA).

Parnoto, salah satu pengajar sekaligus pemimpin pelatihan berharap dengan pelatihan tersebut peserta bisa menerapkan berbagai upaya pencegahan dalam mengurangi risiko kecelakaan yang bisa berakibat fatal khususnya yang disebabkan gas-gas berbahaya.

“Semoga materi dan ilmu yang kami sampaikan dapat terserap dengan baik oleh peserta pelatihan, sehingga peserta mampu untuk menerapkan ilmu yang sudah kami sampaikan dalam bidang pekerjaannya di lapangan, serta untuk mendapatkan pembekalan mengikuti STTK Authorized Gas Tester (AGT),” tutur Parnoto ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (19/01/2022).

Parnoto menambahkan setelah mengikuti pelatihan, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Authorized Gas Tester.

Tulus Hayadi, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan materi yang di sampaikan oleh pengajar sangat menunjang bidang pekerjaannya.

“Benar sekali materi yang disampaikan oleh pengajar memang diperlukan ditempat kerja saya, karena bisa dikatakan hampir setiap hari kami berkutat dengan hal tersebut di tempat kerja,” tutup Tulus.(adv/suko)


»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *