Jadi Kado Awal Tahun, Dian Ayu Lestari Mahasiswi Unigoro Sukses Terbitkan Novel

24324

SuaraBanyuurip.com -  Joko Kuncoro

Bojonegoro – Dian Ayu Lestari pernah mengalami kesulitan saat menulis. Namun, awal tahun ini ia mampu membuktikan diri dengan menerbitkan buku perdananya berjudul Lara Menyapa.

Bukunya fiksi karyanya ini berkisah tentang perjuangan perempuan yang terombang-ambing karena asmara.

Dian sapaan akrabnya, menceritakan proses menulis buku Lara Menyapa yang cukup panjang, yakni setahun. Sebab, ia harus melawan malas serta sering kehilangan ide untuk menulis.

Ia mengaku tak menyerah dalam mencari inspirasi untuk menulis buku pertamanya tersebut. Dian mencari inspirasi dan motivasi menulis melalui media sosial dan buku-buku karya penulis Indonesia.

“Misalnya bukunya Fiersa Besari, Boy Candra, Sarah Aulia. Selain itu juga melalui media sosial penulis-penulis tersebut seperti Twitter hingga Instragram,” kata Dian, Selasa (25/1/2022).

Mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) ini menceritakan, menulis buku Lara Menyapa berawal dari cerita sekitar, seperti teman-temannya yang memiliki kisah perjuangan mendapatkan cinta. Dalam perjuangan tentu penuh lika-liku yang menimbulkan lara atau sakit.

“Yang melatarbelakangi saya menulis buku ini adalah kisah di sekitar saya sendiri di dalam kehidupan lara penuh lika-liku perjuangan dalam mendapatkan cinta,” kata Dian.

Sebab, inspirasi buku miliknya yang selesai ditulis akhir 2021 ini bercerita perempuan terombang-ambing karena cintanya sendiri. Dian menjelaskan, judul Lara terinspirasi sebuah nama di novel yang pernah ia baca sementara Menyapa kisah novel Lara Menyapa tersebut.

“Jadi perlu banget bergabung komunitas untuk menambah wawasan dan juga menambah motivasi diri serta mencari inspirasi terutama dalam kepenulisan,” jelas perempuan yang kuliah di prodi ekonomi pembangunan tersebut.

Dian memang lama mempunyai hobi menulis. Baik itu menulis puisi, cerpen, hingga novel miliknya yang baru terbit di awal tahun ini. Novelnya ini memiliki tebal 78 halaman dengan 6 part judul.

“Menurut saya yang menarik di bagian pertama yakni Bagian Terbaik Mencintai. Sebab, bab ini pertama kalinya Lara pemeran utama menikmati hidup dengan secangkir capucino di sebuah kedai kopi dan bertemu barista yang membuatnya jatuh hati,” jelas perempuan kelahiran 2000 itu.

Sebanarnya Dia juga menulis buku antologi atau buku bersama. Di antaranya seperti antologi cerpen berjudul Cinta online dan Manusia Seperempat dan juga puisi berjudul Hujan, Rindu, & Kamu.

“Dan buku perdana saya berjudul Lara Menyapa itu,” ungkapnya.

Dia berharap karya-karyannya ini dwpat diterima di kalangan masyarakat. Juga, menjadi motivasi dan pesan-pesan positif untuk semua masyarakat khususnya perempuan.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *