SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Khoirul Huda memulai usaha aluminium semenjak 2016 lalu. Ia belajar secara otodidak dengan modal seadanya. Banyak temannya tidak percaya ia mampu membuat aneka perabot dari aluminium.
Namun, usaha perabot dari aluminium yang dirintis dari nol oleh Khoirul Huda berjalan hingga kini. Ia mampu membuat segala macam perabot aluminium seperti lemari, rak piring, akuarium hingga kotak amal.
“Saya mulai merintis perkiraan 2016 dan belajar secara otodidak,” kata pria asal Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu.
Saat ia awal merintis usaha perabot dari aluminium ia terbilang tidak memiliki modal. Bahkan, Huda saat membeli bahan ia meminjam uang kepada orang lain atau minta uang muka untuk membeli material.
“Sementara untuk membeli materialnya lewat teman-teman dulu. Dan kalau untuk sekarang melalui distributor pabrik,” katanya dikutip dari Channel YouTube dariNOL.
Dia mengatakan, untuk produksi perabot aluminium ini sehari bisa 8 sampai 10 bahkan 20 unit tergantung permintaan. Sementara untuk harga sendiri mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta juga tergantung permintaan.
Perabot aluminium seperti lemari, rak piring, akuarium hingga kotak amal buatan Huda ini pemasaran mengutamakan digitalisasi seperti melalui Facebook dan Watshaap. Dan pengerjaannya dilakukan sendiri terkadang dibantu karyawan lepas.
“Harapannya usaha ini semakin berkembang dan dikenal luas,” katanya.(jk)
