SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pojok baca di ruang tunggu Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Jawa Timur sepi pengunjung. Pojok baca di ruang publik ini, merupakan salah satu inovasi layanan baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Bojonegoro.
Dari pantauan suarabanyuurip.com pojok baca di ruang tunggu hanya digunakan untuk menaruh barang bawaan penumpang. Sementara, para penumpang lebih memilih duduk di luar ruang tunggu.
Bahkan, buku yang tersedia di dalam rak terlihat hanya sedikit. Sehingga, hal itu yang membuat para pengunjung kurang tertarik untuk membaca buku di ruang pojok baca.
Salah satu pedagang di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sumini mengatakan selama ini pojok baca selalu sepi pengunjung bahkan setiap hari.
“Setahu saya selalu sepi mulai buka warung hingga tutup tidak ada pengunjung,” katanya, Senin (9/5/2022).
Dia mengatakan, berjualan di Terminal Rajekwesi mulai pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore dan selama itu pojok baca selalu sepi. Namun, selepas pukul itu ia tidak mengetahui apakah ada pengunjung atau tidak.
“Tapi saya biasanya juga membaca buku yang ada di ruang baca itu. Saya lebih tertarik membaca buku-buku sejarah dan tentang agama,” katanya.
Sementara suarabanyuurip.com sudah berupaya mengkonfirmasi Plt Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro Agus Purwanto mulai pukul 16.51 namun belum menerima jawaban.(jk).