SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Manusia Minyak dan Gas Bumi) banyak menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaan. Kerja sama tidak hanya dilakukan dengan pihak swasta, namun juga instansi pemerintahan.
Beberapa kerja sama yang telah dilaksanakan memperoleh hasil yang positif bagi kedua belah pihak guna memajukan berbagai bidang. Di antara instansi pemerintah yang menjalin kerja sama dengan PPSDM Migas adalah Pemerintah Kabupaten Sorong.
PPSDM Migas menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Sorong, Jumat (27/5/2022) di Ruang Patra 2 PPSDM Migas. Kunjungan tersebut bermaksudkan untuk membahas mengenai program pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bantuan Masyarakat.
FX Yudi Tryono, selaku Kepala Pelaksanaan Pengembangan SDM menjelaskan mekanisme program diklat bantuan masyarakat.
“Pelatihan dilaksanakan selama kurang lebih tiga minggu dengan rincian proses pembelajaran selama 3 minggu dan 3 hari pelaksanaan ujian bagi para peserta. Apabila peserta lulus maka ia akan mendapat 2 sertifikat yaitu sertifikat pelatihan dan sertifikat uji kompetensi,†ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa putra daerah Papua memiliki potensi yang besar untuk terjun di bidang minyak dan gas (Migas). Karena kekayaan alam tambang di Papua sangat melimpah dan masih sangat berpotensi hingga saat ini.
Dengan adanya rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sorong dan jajarannya, diharapkan menjadi awal yang baik bagi terlaksananya kegiatan Program Diklat Bantuan Masyarakat bagi warga yang berasal dari daerah Papua dan sekitarnya. Sehingga mampu membuat putra daerah timur ikut menjadi bagian dari industri minyak dan gas bumi.
Diharapkan, kegiatan Program Diklat Bantuan Masyarakat dapat dimulai pada tahun depan, dengan segala kesiapan dan kematangan dari kedua belah pihak.(adv/suko)