PMII Unigoro Gelar PKD Ke-10 di Ngasem, Siapkan Estafet Pergerakan

IMG-20220611-WA0078

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Pengurus Komisariat (PK) PMII Unigoro menggelar pelatihan kader dasar (PKD) ke-10 di Ponpes Tahfidzul Qur’an Al Lathifiyah Marzuqi Syakur

Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pelatihan ini merupakan proses kaderisasi pergerakan.

Ketua PK PMII Unigoro Agus Imam Zubaidi, mengatakan kaderisasi formal kedua ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Sebab, bisa diibaratkan sebagai jantungnya organisasi. Tanpa adanya kaderisasi suatu organisasi tidak akan mampu bergerak maju dan dinamis.

“Hal ini karena kaderisasi mampu menciptakan embrio-embrio baru yang nantinya akan memegang tongkat estafet perjuangan organisasi,” katanya, Sabtu (11/6/2022).

Dia mengatakan, PKD ke-10 ini mengambil tema Aktualisasi Kader PMII yang PASTI (Progresif, Aspiratif, Silaturasa, Transformatif, Intelektualisasi). Diharapkan setelah pelatihan para kader bisa melakukan pergerakan di berbagai macam dimensi sampai pada tataran masyarakat.

“Juga mampu membawa perubahan secara intelektual maupun gerakan yang nyata,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Bojonegoro Herri Siswanto, mengatakan kaderisasi merupakan salah satu esensi dari sebuah organisasi, jantungnya organisasi, termasuk pula PMII. Maka sudah selayaknya, kader PMII

harus dimatapkan untuk tetap berpegang teguh dan mengaplikasikan ajaran atau paham ahlussunnah wal jamaah dalam kehidupan.

“Dalam hal ini, PKD adalah salah satu upaya mempersiapkan kader-kader militan yang terdiri dari generasi millenial yang esensinya adalah memantapkan

pemahaman keorganisasian. Juga terpenting menggali potensi diri serta memegang teguh ajaran ahlussunnah waljamaah,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *