SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Jember – Atlet sepatu roda Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, gagal merebut medali emas. Hal itu, setelah adanya protes oficial Sidoarjo. Atlet Bojonegoro dianggap melanggar pemain Sidoarjo sehingga mendapat hukuman.
“Peluang juara di Cabang Olahraga Sepatu Roda dalam Pekan Olahraga Provinsi ke VII Jawa Timur tahun 2022 sebenarnya ada. Peluang tersebut, ada di nomor speed atas nama Sang Dewa Baskara,” kata Koordinator Kontingen Kabupaten Bojonegoro untuk Lumajang, Saifuddin.
Dia mengatakan, lomba Sepatu Roda yang digelar di Tamburaya Pasiran Lumajang, Sang Dewa mencapai garis finish balapan nomor satu. Namun, usai finish tak berapa lama kemudian oficial Sidoarjo melayangkan protes atas kemenangan Sang Dewa Baskara.
“Atlet Bojonegoro dianggap mengenai kaki pemain Sidoarjo di putaran akhir sehingga dihukum hanya dapat perunggu,” kata Saifuddin, Selasa (28/6/2022).
Dia mengatakan, semestinya saat balapan ketika terjadi pelanggaran ada peringatan dan pemberitahuan. Sehingga, atas kejadian tersebut meski atlet Bojonegoro finish di urutan pertama dan diprotes oficial Sidoarjo, atlet Surabaya yang mendapat medali emas.(jk)