SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro hanya meraih tambahan tiga perunggu di hari ketiga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur, Selasa (28/6/2022). Akibatnya, Bojonegoro yang sebelumnya berada di peringkat ke tujuh, harus melorot di posisi 10.
Tambahan tiga perunggu bagi Bojonegoro disumbangkan oleh Sang Desa Baskara dari cabang olahraga sepatu roda di nomor speed.
Kemudian Bagas Setyo Luhur di cabor Panahanyang di Devisi Recurve putra jarak 70 meter, dan Nopita Hidayatul di Cabor Judo kelas 41 Kilogram.
Berdasarkan data pukul 20.00 WIB, Bojonegoro berada di peringkat 10 dengan perolehan 7 emas, 8 perak, serta 13 perunggu. Poin yang dikumpulkan Bojonegoro sebanyak 57.
Kabupaten Tuban yang sebelumnya di posisi 10 di bawah Bojonegoro, sekarang posisinya naik di peringkat 7 dengan perolehan 7 emas, 9 perak serta 14 perunggu. Poin yang diperoleh sebanyak 60 poin.
Sementara Kabupaten Lamongan yang sebelumnya di peringkat 14, hari ini naik di urutan 12. Kontingen Kota Soto itu mengumpilkan poin 56, dengan perolehan 9 emas, 4 perak, serta 12 perunggu dengan perolehan poin sebanyak 56. Selisih satu dengan Bojonegoro.
‘’Kami masih memiliki beberapa cabor yang berpotensi medali dan belum bertanding,’’ kata Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi.
Dia menjelaskan potensi medali bagi Bojonegoro dari panahan, anggar pentaque serta sepak takraw putri yang sudah masuk semifinal
“Kami optimis besok ada tambahan medali,” tegas mantan Sekretaris DPRD Bojonegoro (Sekwan) itu.
Selain itu, lanjut Ali, ada bola tangan putra-putri dan juga atletik yang mulai bertanding. Diharapkan cabor ini bisa memberi tambahan medali, sehingga bisa menjaga posisi Bojonegoro di sepuluh besar perolehan medali.
‘’Kami mohon doa dan dukungannya,’’ pungkas pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro itu.(jk)