Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Banyuwangi – PKC PMII Jawa Timur menggelar sarasehan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sarasehan tersebut merupakan rangkaian dari konferensi koordinator cabang (Konkoorcab) PMII Jawa Timur ke XXIV.
Ketua PKC PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni mengatakan, agenda konferensi ini untuk mewujudkan ide atau gagasan baru yang akan dibawa di kepengurusan PMII Jawa Timur mendatang. Nantinya, di konferensi ke XXIV ini dapat membawa arah baru untuk PMII Jawa Timur kedepan.
“Ada 31 cabang se Jawa Timur yang mengikuti konkoorcab ini yakni mulai dari Kabupaten Banyuwangi hingga Pacitan,” katanya, Selasa (23/8/2022).
Dia mengatakan, konferensi koordinator cabang ke XXIV ini membawa grand tema Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan. Dan nantinya diharapkan menyelesaikan kegiatan ini dengan kepala dingin dan menghindari gejolak di dalam forum konferensi.
Ketum Ghoni sapaan akrabnya menjelaskan, karena di konferensi kaderisasi dan gagasan sangat penting untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di dalam tubuh PMII. Apalagi ada 31 cabang yang nantinya membahas draf di konferensi nanti malam.
“Di periode 2018-2022 tentu perjalanan yang sangat panjang, untuk kepemimpinan kepengurusan saya di PMII Jawa Timur. Dan ini bagian dari ikhtiar kita untuk kebermanfaatan periodesasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, PMII harus bisa memberikan kontribusi dalam pengembangan SDM. Agar nantinya, pergerakan PMII terarah, fokus, dan terukur.
“Kalau tidak terukur pasti akan kalah dengan sektor atau lembaga lain. Juga, di PMII banyak pemimpin, akan tetapi PMII harus menciptakan manager leader yang mempunyai kekuatan dan skill yang bagus,” katanya.(jk)