Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Guna mengamankan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), Kepolisian Sektor (Polsek) Kalitidu, Polres Bojonegoro, melaksanakan patroli dan siaga di SPBU wilayah hukum setempat.
Kegiatan patroli di sejumlah titik SPBU itu di pimpin langsung oleh Kapolsek Kalitidu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo. Diketahui, bahwa Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) menghentikan sementara layanan pembelian Pertalite dan Solar selama sepuluh menit.
Hal itu dilakukan karena terdapat stok Pertalite dan Solar sebelum terjadi perubahan harga. Sehingga perlu dilaksanakan stok opname dan perubahan harga pada dispenser. Kegiatan penyesuaian harga di tiga titik SPBU wilayah Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan aman terkendali. Ketiga titik tersebut yaitu di SPBU Leran, Panjunan, dan Dangkep.
“Telah kita ketahui bersama bahwa pada hari ini pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubdi, terkait hal itu, tentunya pasti ada penyesuaian di SPBU,” kata AKP Harjo, kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (03/09/2022).
Dijelaskan, bahwa sesuai arahan dan petunjuk dari pimpinan, untuk antisipasi dampak dan gangguan kamtibmas pasca pengumuman kenaikan harga BBM, pihaknya bersama anggota melaksanakan patroli ke seluruh SPBU yang berada di wilayah Kecamatan Kalitidu.
“Saya juga memerintahkan dua orang anggota untuk siaga dan stand by di SPBU, untuk memantau perkembangan situasi di setiap SPBU,” jelasnya.
Dari hasil patroli dan laporan anggota yang bertugas di SPBU, situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sampai saat ini dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Di SPBU Dangkep dan Panjunan terjadi antrean, namun masih dalam batas kewajaran. Artinya tidak sampai terjadi antrean yang mengular.
“Sementara untuk di SPBU Leran tidak terjadi antrean karena stok BBM sudah habis dan baru akan ada pengiriman lagi pada pukul 18.00 Wib. Jadi saya imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu panik menghadapi kenaikan harga BBM ini,” tutupnya.(fin)