Perbedaan Perawatan Mobil Matic dan Manual yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah!

Perbedaan Perawatan Mobil Matic dan Manual yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Bagi sebagian orang, memiliki mobil merupakan hal yang menyulitkan. Ada berbagai biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurusi atau merawatnya, baik mobil bertransmisi matic maupun manual.

Keduanya sama sama memerlukan perawatan yang khusus. Kira-kira, apa saja perbedaan perawatan mobil matic dan manual?

Transmisi yang berbeda bukan hanya berdampak pada cara mengendarainya, tetapi juga mempengaruhi cara perawatannya. Meski terdapat perbedaan perawatan mobil matic dan manual, keduanya juga memiliki beberapa kesamaan dalam hal perawatannya.

Selain melakukan perawatan, penting juga memiliki asuransi mobil, karena ada banyak manfaat asuransi mobil di sini yang bisa Anda rasakan. Jika ingin memiliki produknya, Anda tak perlu repot-repot mendatangi kantor asuransi untuk mendaftarkan diri, cukup dengan asuransi online terbaik saat ini yang bisa dilakukan kapanpun dan di mana saja.

Dengan asuransi mobil, Anda akan tenang apabila terjadi kerusakan pada kendaraan yang dimiliki. Seperti yang kita tahu bersama bahwa biaya perbaikan kendaraan tidaklah murah.

Mobil Bertransmisi Matic

Seperti dijelaskan sebelumnya, perawatan mobil perlu dilakukan setiap pemilik mobil karena jika tidak akan menimbulkan masalah pada kendaraan kesayangan.
Misalnya, dalam hal oli mesin. Kedua tipe mobil yang berbeda ini juga harus rutin diganti oli mesinnya. Apabila tidak diganti, maka akan mengganggu jalannya mobil.

Akibatnya, sebagai pengemudi Anda akan merasa tidak nyaman berkendara. Masalah mesin ini juga akan berpengaruh pada komponen lain dalam mobil.

Sebelum membahas perbedaan perawatan mobil matic dan manual, kita fokuskan terlebih dahulu pada mobil matic. Perawatan yang harus dilakukan terhadap mobil matic antara lain sebagai berikut :

Baca Juga :   Miliki Asuransi Mobil sebagai Perlindungan Kendaraan Roda Empat Anda

1. Mengganti Oli Transmisi

Dengan melumasi oli transmisi, maka persneling akan lebih enak untuk digunakan dan Anda pun akan nyaman berkendara. Perlu diperhatikan juga bahwa Anda tidak boleh sembarangan menggunakan oli.

Sebaiknya gunakan merek oli yang telah disarankan pabrik. Sebagai patokan, gantilah oli transmisi saat mobil telah digunakan antara 25.000-50.000 km.

2. Rajin Memanaskan Mobil

Sebenarnya, tidak ada perbedaan perawatan mobil matic dan manual dalam hal ini. Keduanya perlu untuk dipanaskan secara rutin terutama sebelum digunakan untuk bepergian. Jangan lupa untuk memposisikan tuas transmisi di huruf N.

3. Cek Valve
Jika Anda sering memindahkan tuas dengan kasar disertai dengan hentakan maka bukan tak mungkin akan timbul masalah pada bagian valve mobil.

4. Cek perpindahan tuas

Transmisi matic perlu diperhatikan dengan teliti. Ada satu cara sepele yang bisa Anda praktekkan. Cobalah untuk menempatkan tuas transmisi pada posisi D atau R dan lepaskan rem mobil.

Jika Anda mendengar suara aneh saat melakukan perpindahan transisi, kemungkinan besar terdapat masalah.

5. Jangan Langsung Menginjak Gas Dalam-dalam

Pada saat awal mengemudi, jangan langsung menginjak pedal gas dalam-dalam. Hal ini karena akan mengganggu kualitas katup solenoid.

Sebaiknya, saat mobil baru mulai berjalan, injak gas perlahan agar menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi.

6. Pindahkan ke Posisi Netral atau N Saat Berhenti

Saat jalan sedang macet dan laju kendaraan jadi terhenti, sebaiknya posisikan tuas transmisi pada posisi netral (N) jangan di Drive (D) karena akan memicu kanvas kopling mobil terus bergesekan.

Baca Juga :   Gara-gara Penumpang Wajib PCR, Citilink Tunda Penerbangan Perdana di Bandara Ngloram

Anda pun sebaiknya menghindari posisi tuas di Parking (P) karena akan menyebabkan banyak gesekan ketika beralih menuju posisi D.

Mobil Bertransmisi Manual

Perbedaan lain akan Anda temukan jika menggunakan mobil bertransmisi manual, seperti berikut:

1. Menggunakan Suku Cadang Asli

Tidak ada perbedaan perawatan mobil matic dan manual, sebaiknya Anda mengganti suku cadang kendaraan dengan merk yang disarankan pabrik. Mengingat perawatan mobil transmisi manual lebih murah, sebaiknya gunakan suku cadang yang asli.

2. Rajin Setel Kopling

Sesuaikan pedal kopling pada posisi yang tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Jika terlalu tinggi akan menyebabkan perpindahan gigi menjadi kasar. Sebaliknya, jika terlalu rendah akan menyebabkan sering terjadi hentakan.

3. Hindari Kaki Menempel di Pedal Kopling

Yang menjadi perbedaan perawatan mobil matic dan manual salah satunya ada di bagian pedal kopling. Kebiasaan jelek yang sering tidak kita sadari adalah menempelkan kaki ke pedal kopling.

Kebiasaan ini ternyata dapat mengakibatkan terjadinya friksi serta mempercepat usia pemakaian komponen pada mesin.

Lengkapi Mobil Anda dengan Asuransi

Meskipun ada beberapa perbedaan perawatan mobil matic dan manual, kedua jenis mobil tersebut sebaiknya diasuransikan.

Pasalnya, Anda tak perlu khawatir tentang biaya perbaikan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa mobil Anda.(*)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *