SuaraBanyuurip.com – Kepemilikan asuransi mobil merupakan sebuah pilihan bijaksana untuk mendapatkan keamanan dari sisi finansial terkait risiko yang mungkin terjadi. Apapun jenis asuransinya, selalu ada perlindungan yang bisa diperoleh pemilik kendaraan berupa mobil yang diasuransikan.
Memahami beda asuransi TLO dan All-Risk bisa memudahkan calon nasabah asuransi untuk memilih produk asuransi mobil yang sesuai kebutuhan. Seperti diketahui, ada beragam risiko kepemilikan mobil mulai dari rusak ringan hingga rusak berat atau hilang yang mungkin terjadi.
Memiliki asuransi mobil yang tepat memungkinkan pemilik mobil mendapatkan keamanan atau jaminan uang ganti rugi jika ada hal buruk yang terjadi pada mobil yang diasuransikan. Pada bagian itulah kepemilikan asuransi mobil menjadi penting.
Setiap jenis asuransi ini tentu saja memiliki kelebihan dan juga memiliki kekurangan. Calon nasabah bisa melakukan cek asuransi mobil All Risk ataupun TLO untuk menentukan produk asuransi mana yang paling cocok bagi kebutuhan dan kondisi, baik itu kondisi keuangan ataupun kondisi penggunaan kendaraan yang akan diasuransikan.
Buat lebih jelasnya mengenai asuransi mobil sebagai perlindungan terbaik bagi kendaraan roda empat, mari simak dalam paparan berikut ini!
Kelebihan dan Kekurangan Setiap Jenis Asuransi Mobil
Secara umum, asuransi mobil dibagi menjadi dua jenis berupa asuransi All Risk atau asuransi mobil komprehensif dan asuransi mobil TLO atau Total Loss Only.
Ada perbedaan yang nyata antara kedua jenis asuransi mobil tersebut. Perbedaan tersebut berasal dari perlindungan yang diberikan oleh asuransi terhadap risiko–risiko yang mungkin terjadi. Perbedaan ini bisa menjadi bagian dari pertimbangan saat memilih produk asuransi mobil agar sesuai dengan kebutuhan.
Asuransi mobil All Risk atau komprehensif memberi perlindungan yang lengkap sesuai dengan namanya. Asuransi ini akan memberikan pertanggungan atas beragam risiko, mulai dari kerusakan ringan seperti tergores hingga rusak berat ataupun kehilangan mobil akibat pencurian.
Pemilik mobil yang memiliki aktivitas penggunaan mobil yang tinggi lebih cocok untuk menggunakan asuransi jenis ini. Karena semakin tinggi mobilitas kendaraan, maka akan ada risiko yang juga semakin tinggi atau banyak.
Kelebihan utama asuransi All Risk tentu saja terletak pada perlindungan yang lengkap. Pemilik mobil bisa mengajukan klaim ketika mobilnya tergores dan mendapatkan ganti rugi tanpa harus memperhitungkan persentase kerusakan yang terjadi.
Sedangkan kelemahannya, tentu saja ada pada premi yang terbilang mahal jika dibandingkan dengan premi asuransi mobil Total Loss Only.
Sementara itu, asuransi mobil Total Loss Only hanya memberi pertanggungan atas kerusakan atau kerugian yang setara dengan 75% atau lebih dari nilai mobil yang diasuransikan. Artinya, hanya kerusakan berat atau kondisi mobil tidak bisa dipakai lagi hingga risiko kehilangan akibat pencurian saja yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Kerusakan ringan akan tetap menjadi tanggung jawab pemilik mobil dan tidak bisa mengajukan klaim ganti rugi seperti ketika memiliki asuransi All Risk. Hanya ketika mobil hilang atau mengalami kerusakan yang nilainya 75% atau lebih maka pemilik mobil akan mendapatkan uang pertanggungan. Akan tetapi asuransi TLO ini memiliki kelebihan berupa premi yang murah.
Tips Memilih Asuransi Mobil All Risk
Asuransi mobil All Risk memang bisa menjadi pilihan bijaksana untuk mendapatkan perlindungan yang komprehensif atas beragam risiko atas kepemilikan sebuah mobil. Akan tetapi, ada banyak produk asuransi mobil jenis all risk yang ditawarkan pada saat ini dan memilih produk yang tepat dan sesuai kebutuhan tentu membutuhkan kejelian dan pertimbangan.
Salah satu hal yang wajib diperhatikan adalah persyaratan terkait usia mobil. Kebanyakan asuransi all risk memiliki syarat usia mobil maksimal 10 tahun, akan tetapi ada pula asuransi All Risk yang bisa memberi perlindungan bagi mobil hingga usia 12 tahun.
Hal kedua adalah macam risiko tertanggung yang termasuk dalam perjanjian asuransi mobil tersebut. Semakin lengkap risiko yang tertanggung maka ada perlindungan yang semakin besar bagi mobil yang diasuransikan. Perhatikan pula rider atau layanan tambahan yang bisa diperoleh dari sebuah produk asuransi.
Hal ketiga yang wajib diperhatikan dan dipertimbangkan adalah jumlah bengkel rekanan yang dimiliki oleh perusahaan asuransi. Hal ini penting karena nasabah hanya bisa mendapatkan ganti rugi jika kerusakan mobil ditangani oleh bengkel rekanan yang sudah ditunjuk oleh perusahaan asuransi.
Sedangkan hal keempat adalah, harga premi yang ditawarkan. Pastikan premi yang menjadi tanggung jawab nasabah masih mampu untuk dipenuhi agar terhindar dari masalah finansial hanya karena ingin memiliki asuransi mobil All Risk.
Itulah empat hal utama yang wajib diperhatikan calon nasabah ketika akan membeli produk asuransi mobil berjenis All Risk. Perlindungan yang kompleks dan komprehensif akan berbanding lurus dengan besar premi yang harus dibayar.(*)