2 Napi di Lapas Kelas II A Bojonegoro Terindikasi Positif Narkoba

Petugas Lapas Kelas II A Bojonegoro melakukan tes urin kepada 28 napi, dan hasilnya dua orang terindikasi positif.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Sebanyak 28 narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro, Jawa Timur diperiksa dan dites urine. Hasilnya, dua narapidana terindikasikan positif narkoba.

Pemeriksaan itu, dilakukan setelah beredar video di media sosial (Facebook) yang diduga sejumlah narapidana penghuni Lapas Kelas II A Bojonegoro sedang pesta sabu. Video berdurasi sekitar empat menit itu, memperlihatkan napi di Blok A Nomor 9 sedang asyik melakukan pesta sabu.

Ditresnarkoba Polda Jatim bersama Satresnarkoba Polres Bojonegoro langsung bergerak cepat dan melakukan pemeriksaan. Setidaknya ada 28 napi digiring menuju aula Lapas untuk distes urine setelah mereka diperiksa satu per satu.

Kepala Lapas (Kalapas) Bojonegoro, Rony Kurnia mengatakan, setelah mengetahui video yang tersebar, pihaknya langsung melaporkan ke Polres Bojonegoro serta Polda Jatim untuk melakukan penggeledahan di Blok A Nomor 9.

“Kami langsung menuju ke kamar tersebut, dan menggeledah para napi untuk dites urine. Jika nanti memang benar akan kami proses secara hukum,” katanya, Kami (27/10/2022).

Napi di Lapas Kelas II A Bojonegoro dilakukan pemeriksaan memastikan bebas narkoba.
© 2022 suarabanyuurip.com/Joko Kuncoro

Dia mengatakan, akan terus menelusuri karena video tampak kurang jelas. Nantinya, akan dikembangkan dengan bukti, saksi, dan hasil tes urine. Jika memang benar ada yang melakukan akan segera diproses hukum dan ditindak tegas.

“Sementara, hasil tes urine masih dalam proses. Kedepan untuk mengantisipasi hal tersebut akan penggeledahan secara rutin,” katanya.

Untuk diketahui, 28 narapidana yang diperiksa dan dites urine. Rinciannya, 26 menunjukkan hasil negatif, sedangkan untuk dua narapidana terindikasi positif narkoba. Hasil tesnya menunjukkan satu garis pada bar warna kuning (sabu) sisanya negatif semua.

Namun, saat konferensi pers, Kalapas Kelas II A Bojonegoro belum berani menjelaskan hasil dari tes urine karena masih akan dilakukan pendalaman.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *