Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Bojonegoro, Jawa Timur, bersama Indonesian Off-Road Federation (IOF) mengadakan bagi takjil dengan menggandeng para fashion model setempat, Sabtu (08/04/2023).
IMI ialah organisasi induk dari olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia. Sedangkan IOF merupakan organisasi di Indonesia yang mewadahi para penggemar kegiatan off-road, kompetisi, rekreasi, dan sosial kemasyarakatan.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua IOF Pengkab Bojonegoro Budi Irawanto beserta anggota, Ketua IMI Bojonegoro Andri Hermawan bersama pengurus dan anggota, serta diikuti oleh puluhan klub pecinta otomotif di kabupaten yang terkenal sebagai penghasil minyak dan gas bumi.
Salah satu murid dari Sekolah Model D&D Modelling Bojonegoro saat berpose di kendaraan anggota IMI Bojonegoro.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari
Perhelatan yang dipusatkan di depan Watu Semar Alun – Alun di ruas Jalan P. Mas Tumapel Bojonegoro ini mengambil tema ” IOF & IMI Ngabuburide Ramadan Berbagi”. Selain berbagi takjil kepada para pelintas jalan, para peminat mobil dan motor ini mempersilakan sejumlah model berpose diabadikan di kendaraan milik mereka.
“Hari ini kami bagikan 1.000 takjil. Selain itu juga mengajak anak-anak model untuk mengasah kemampuan dan mental mereka. Mereka juga butuh pengalaman dalam berinteraksi di depan orang banyak,” kata Ketua IOF yang juga Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto kepada SuaraBanyuurip.com.
Sementara itu pembina Sekolah Model D&D Bojonegoro, Endang Upati mengaku membawa 10 anak didiknya berkolaborasi dengan IOF dan IMI. Tujuannya agar mereka lebih percaya diri saat tampil di depan umum, dan bisa memilih show sesuai dengan yang diinginkan. Dengan mengusung tema otomotif fashion, sejumlah fotografer pun turut direkrut.
“Jadi mereka bebas pilih kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang diparkir kawan-kawan IMI dan IOF. Meski fashionnya menyesuaikan ke sport, tapi ini lebih ke pose. Anak – anak saya arahkan agar manut fotografer,” ujar Guru modelling yang punya kepanjangan Dita Endang Daeng Barang.(fin)
