Jelang Idul Adha, Disnakan Bojonegoro Antisipasi Penyakit LSD pada Hewan Kurban

FOTO ILUSTRASI : Seekor sapi Bojonegoro terserang LSD dan sedang menjalani perawatan.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Menjelang hari raya Idul Adha 1444 H, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Jawa Timur mencatat 28.751 hewan siap dijadikan hewan kurban. Namun, sebelum dilakukan pemotongan untuk kurban sapi harus dicek untuk mengetahui kesehatannya.

Kabid Kesehatan Hewan dan Pemasaran Hasil Peternakan, (Disnakan) Bojonegoro Lutfi Nurrahman mengatakan, semua hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban kesehatannya harus dicek.

“Sebab, saat ini penyakit lumpy skin disease (LSD) atau benjol-benjol masih ada di Bojonegoro,” katanya, Senin (5/7/2023).

Dia mengatakan, saat ini untuk persediaan ternak hewan kurban 1444 H sebanyak 28.751 ekor. Hewan yang akan dikurbankan diantaranya jenis sapi dan kambing tersebut belum ditemukan penyakit LSD.

“Kami akan monitor di lokasi penjualan hewan-hewan kurban dengan memeriksa kesehatannya,” katanya.

Dia menambahkan, jika masyarakat ingin berkurban diharapkan ke rumah potong hewan (RPH).(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *