Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Jakarta – Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memiliki orang berpengaruh di lembaga Kepolisian Republik Indonesia. Ia adalah Komjen Pol. Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat Kabareskrim kini diangkat sebagai Wakapolri.
Melalui telegram nomor 1393/VI/KEP/2023 tertanggal 2024, Kapolri mengangkat Komjen Pol. Agus Andrianto sebagai Wakapolri, menggantikan Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Komjen Pol Agus Andrianto asli kelahiran Kelurahan Mlangsen, Kabupaten Blora pada 16 Februari 1967. Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 ini mengawali karier kepolisian sebagai Perwira Samapta di Polres Dairi, Sumatera Utara pada 1990. Kemudian, dua tahun berselang, Agus diangkat menjadi Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara, pada 1992.
Sebelum menjabat Kasat Serse Poltabes Medan pada 1999, Agus Andrianto sempat berpindah-pindah tempat tugas. Menjadi Perwira Menengah Polda Jatim pada 2005, hingga menjadi Kabag Reserse Mobile Biro Pembinaan Operasi Bareskrim pada 2011.
Agus Andrianto juga diketahui menjabat sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional atau BNN pada 2015. Ia juga pernah menduduki jabatan Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 2019, sebelum akhirnya dilantik sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021.
Nama Agus Andrianto semakin dikenal masyarakat luas ketika mengungkap kasus kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Selain itu juga mengungkap sindikat narkoba internasional, kejahatan perbankan, hingga kejahatan lintas negara dan lainnya.
Karir Agus Andrianto telah mencapai puncak. Namun ia tidak pernah melupakan daerah kelahirannya. Agus masih kerap datang ke kampung halamannya.
Empat Jendral Polri asli Blora melakukan rangkaian kegiatan sosial di daerah kelahirannya.
© 2023 suarabanyuurip.com/Dok.Humas Pemkab Blora
Terakhir, Agus Andrianto datang ke Blora pada Sabtu, (21/1/2023). Saat itu Agus masih menjabat Kabareskrim. Ia datang bersama tiga jendral asli Blora. Mereka adalah Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen. Pol. H. Mardiyono S.I.K., M.Si asli Koplakan Mlangsen; Kapus Inafis Mabes Polri, Brigjen. Pol. Mashudi, S.I.K., S.H., M.Hum, asli Kidangan, Jepon; Kabag RBP Ro RBP Srena Polri, Brigjen Pol Drs. Mas Gunarso, S.H., M.Si, asli Jetis
Kedatangan Agus Andrianto bersama para petinggi Polri itu untuk meresmikan sarana air bersih, dan melakukan kegiatan sosial.
Rangkaian kegiatan saat itu diawali dengan peresmian sarana air bersih di Dukuh Jamur, Desa Kalangan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Selain itu juga menggelar bakti sosial dengan membagikan 300 paket sembako untuk warga.
Dalam sambutannya saat itu, Agus Andrianto berharap pembangunan sarana air bersih ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga pada musim kemarau tidak lagi kekeringan.
“Kami harapkan bantuan bisa dirawat dan dijaga dengan baik sehingga terus memberikan manfaat,” ucapnya.
Sebagai putra daerah, menurut Bupati Blora Arief Rohman, Agus Andrianto sangat peka, peduli dan responsif terhadap kondisi masyarakat Blora. Salah satunya masalah sulitnya mendapat air bersih ketika musim kemarau.
“Pak Kabareskrim Polri yang putra asli Blora dengan cepat dan tanggap membuat terobosan. Setelah melakukan pengecekan ditemukanlah sumber air yang besar di Dukuh Jamur, Desa Kalangan yang kebetulan bersebelahan dengan Dukuh Kaliporang sehingga air bersih ini nantinya bisa digunakan dan bermanfaat untuk dua desa yang kurang lebih dihuni 650 warga,” kata Bupati Arief saat itu.(suko)