SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Guna membentengi para pemilih pemula dari paparan informasi bohong atau hoaks, Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB) kembali menggelar program sekolah jurnalistik dan literasi digital.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Privinsi Jawa Timur, ini dipusatkan di ruang bengkel sekaligus ruang serba guna SMK Negeri 5 Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 50 orang peserta mengikuti acara, terdiri dari perwakilan siswa masing-masing kelas, Selasa (22/8/2023).
Ketua FJTB, Bambang Yulianto mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan kali ini mendatangkan dua orang narasumber yaitu, Dedi Mahdi dari MNC Media dan Bagas Dhani Purwoko, jurnalis Radar Bojonegoro. Keduanya telah terverifikasi cek fakta Google News Initiative Asia Pasifik.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Terutama dinas pendidikan Jawa Timur dan SMKN 5 Bojonegoro,” kata jurnalis Media Group, Bambang Yulianto.

Pria yang akrab disapa Eeng ini menjelaskan, tahun ini pihaknya mengadakan “Road Show” ke sejumlah sekolah tingkat SLTA di Bojonegoro. Agenda ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang jurnalistik. Namun dinilai tak kalah penting membekali pula para pelajar tentang literasi digital. Terutama mengenai ancaman hoaks dan keamanan beraktifitas di dunia maya menjelang tahun politik.
“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang pemilu tren informasi bohong atau hoaks di media sosial cukup meningkat, dan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menangkalnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMKN 5 Bojonegoro, Burhanudin Joe, mengucapkan terima kasih kepada FJTB yang berkenan berbagi ilmu kepada anak didiknya. Apalagi para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut dia lihat cukup antusias.
Pria yang karib disapa Joe ini mengaku, setelah acara ini digelar, pihak sekolah berencana mem-follow up-nya dengan membuat kelas khusus jurnalistik yang dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami sangat berterimakasih kepada teman-teman FJTB yang sudah berkenan berbagi dengan anak-anak didik kami. Selanjutnya kami akan membuat kelas khusus jurnalistik sebagai kegiatan ekstra kurikuler. Rencananya sebulan sekali kami mendatangkan teman-teman jurnalis ke sekolah,” ungkapnya.(fin)