Sukur Priyanto : Saya Minta Tarif Sewa Stadion Dibebaskan untuk Persibo Bojonegoro

Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto didampingi Sekretaris Komisi C Ahmad Supriyanto dalam rapat dengar pendapat dengan elemen suporter Persibo Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Keluhan atas mahalnya tarif sewa Stadion Letjen H. Soedirman (SLS) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendapat tanggapan serius dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukur Priyanto. Tak tanggung-tanggung, dia meminta agar sewa stadion dibebaskan saja untuk Persibo.

Pernyataan Politikus Partai Demokrat itu mengemuka usai fasilitasi dengar pendapat antara perwakilan elemen suporter dari Curva Nord, Tribun Kidul, Boromania, dan Madrim bersama Sekretaris Komisi C Ahmad Supriyanto. Para elemen suporter mengusung agenda kepada dewan berupa aspirasi menurunkan tarif sewa stadion.

“Saya minta kepada Pj Bupati Bojonegoro agar membebaskan sewa stadion untuk Persibo, sebab harga kebahagiaan masyarakat atas bangkitnya Persibo ini tidak ternilai,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com dalam wawancara cegat di gedung dewan, Kamis (28/12/2023).

Pria tampan ini lantas menjelaskan sebab alasan yang dia utarakan, yakni karena ratusan ribu pecinta bola dan masyarakat di Bojonegoro saat ini merasa bangga dan senang atas bangkitnya kejayaan Persibo yang telah mati suri lebih dari tujuh tahun lamanya.

Apalagi, menurut perhitungan anggota dewan kawakan ini, angka Rp30-35 juta harga sewa stadion itu tidak seberapa nilainya dibanding kekayaan yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro. Nominal itu dianggap tak bernilai apa-apa jika dibandingkan dengan kebahagiaan yang dirasakan para warganya.

“Malah seharusnya Pemkab Bojonegoro keluar uang untuk membahagiakan masyarakatnya, sebab kebahagiaan ini nilainya tak terbeli maka saya minta agar sewa stadion dibebaskan saja untuk Persibo,” tegasnya.

Anggota DPRD periode kali ke empat menuju ke lima ini membandingkan pula dengan acara pertunjukan seniman dan acara serupa bernilai ratusan juta era rezim sebelumnya. Sehingga dalam pandangan dia Pemkab tak perlu repot mengejar angka Rp35an juta.

“Karena domain diskresi maupun pemberian diskon sewa stadion ini ada pada Eksekutif, maka langkah kami tentu akan secara riil menuju ke sana secara resmi,” terang Sukur.

Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto diapit elemen suporter Persibo, Arif Setyawan (kiri) dan Jasmo (kanan).

Selain solusi jangka pendek berupa permintaan pembebasan sewa tarif stadion yang dikhususkan pada Persibo, Ketua Partai Demokrat Bojonegoro ini pun akan mengusulkan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2011.

“Ya mudah-mudahan dalam paripurna hari ini nanti Pak Pri (Ahmad Supriyanto) kami minta agar Perda 5/2011 itu masuk prioritas Prolegda (Program legislasi daerah) yang akan kita revisi,” tandasnya.

“Kami dapat memahami hal itu. Saat ini kita sudah punya Perda PDRD (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) yang baru. Mudah-mudahan segera terbit dan bisa mengakomodasi,” tutur Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat dikonfrontir secara terpisah.

Sementara itu, salah satu perwakilan suporter Persibo, Arif Setyawan mengaku, memberikan dukungan penuh kepada siapapun pihak yang memperjuangkan kejayaan Persibo.

“Termasuk Mas Ahmad Supriyanto dari Komisi C dan Pimpinan DPRD salah satunya Pak Sukur Priyanto yang telah mendukung Persibo, kami siap fight (tarung) bersama mereka perjuangkan itu,” ucapnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *