SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Para praktisi hukum yang tergabung dalam Perkumpulan Pengacara Indonesia (Perari) Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, meyakini Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Setyo Wahono-Nurul Azizah mampu menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Untuk itu kami bertekad mensukseskan Pasangan Wahono-Nurul menjadi Bupati dan Wabup, demi terwujudnya pemimpin hebat di Bojonegoro,” kata Ketua Perari Cabang Bojonegoro, H. Sunaryo Abuma’in kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (10/09/2024).
Pernyataan dukungan kepada pasangan Wahono-Nurul atau Wan-Nur ini mengemuka dalam rapat yang dihelat di kantor Cabang Perari Jalan Imam Bonjol Bojonegoro. Sejumlah alasan mendasari tekad kuat keikutsertaan para advokat di bawah lembaga Perari.
Diantara alasan itu antara lain, Wahono-Nurul dinilai sangat diterima oleh sebagian besar masyarakat Bojonegoro. Kemudian, sebagai putra putri terbaik daerah, keduanya mampu menangkap persoalan mendasar dan terpenting untuk kemajuan Bojonegoro dalam lima tahun kedepan. Hal itu terlihat dalam visi misi yang dicanangkan oleh keduanya.
“Kami melihat gagasannya sangat Bojonegoro sekali, misalnya tentang ‘Kesejahteraan dan Kebanggaan’ sebagai konsepnya, ini hebat dan harus dimenangkan,” ujar Mbah Naryo, sapaan akrabnya.
Selain itu, Wahono – Nurul pun dilihat sangat rinci dan piawai dalam mengurai persoalan pendidikan, kemiskinan, ketenagakerjaan, seni dan budaya, olahraga, sampai pada program mana saja yang bagus dan layak untuk diteruskan dari para pemimpin sebelumnya.
“Kami melihat pasangan Wan-Nur ini tidak punya ego penguasa, sebaliknya betul-betul memahami kebutuhan rakyat Bojonegoro,” bebernya.
Buktinya, kata pria yang juga menjabat Ketua DPC PPP Bojonegoro ini, Wahono – Nurul tidak hanya membuat program yang benar-benar baru saja, tetapi juga bersedia mengadakan lagi sejumlah program lama dari era Bupati Suyoto yang dihapus atau dihentikan rezim Anna Mu’awanah.
“Program yang bagus tidak akan dihilangkan, tetapi tetap diteruskan, seiring adanya program-program yang baru, ini sangat bersahaja, sangat berpihak kepada rakyat, tidak hanya berpikir untuk kekuasaan semata-mata, dan karakter ini hanya ada pada Wahono-Nurul,” tandasnya.(fin)