SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Kickboxing Indonesia (KBI) Pengurus Kabupaten (Pengkap) Bojonegoro, Jawa Timur, berupaya langsung tancap gas meraih prestasi. Sebagai perwujudannya, hal itu dibahas dalam rapat pengurus perdana, Minggu (25/02/2024).
Hadir dalam rapat seluruh pengurus mulai dari tingkat Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan jajaran kebidangan.
Ketua KBI Pengkab Bojonegoro, H. Budi Irawanto mengatakan, meski kepengurusan belum lama terbentuk, tetapi berusaha melakukan tata kelola secara profesional. Persiapan mengirim sejumlah atlit ke event terdekat menjadi salah satu bahasan dalam rapat.
“Kita persiapkan 6 orang atlit untuk gelaran kejuaraan kickboxing di Kabupaten Ngawi dalam waktu dekat,” katanya dalam rapat yang berlangsung di sekretariat, Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Bojonegoro.
Enam atlit atau kickboxer ini terdiri lima atlit putra dan satu atlit putri. Mereka turun di kategori Ring Sport Low Kick, Ring sport Invitation, Kicklight Tatami.
“Para kickboxer dari Bumi Angling Dharma ini akan bertanding pada ‘Ngawi Kickboxing Challenge 2024 di GOR Bunga Hatta pada 2-3 Maret mendatang,” ujarnya.
Pembina KBI Pengkab Bojonegoro, Djamari menambahkan, beberapa hal tentang tertib keorganisasian. Mulai dari kerapian secara administrasi sampai kepada pengelolaan organisasi dan kedisiplinan secara teknis.
“Kita harus membiasakan mendisiplinkan diri, baik pengurus, atlit maupun para peminat olahraga ini secara umum,” tambahnya.
Salah satu kickboxer yang bakal turun di kategori Ringsport Individual kelas 60kg, Suprayitno mengaku, tengah mempersiapkan diri semaksimal mungkin demi mengharumkan cabor muda di Bojonegoro ini.
“Mohon doanya semoga kami semua bisa mengharumkan nama kabupaten tercinta,” ucap petarung kelahiran Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander.(fin)