Sambut Baik Program Makan Siang Gratis dari Capres Prabowo, Guru di Bojonegoro : Menunya Harus Variatif dan Terjadwal

Program makan siang gratis.
FOTO ILUSTRASI : Program makan siang gratis yang digagas Capres Prabowo Subianto disambut baik guru di Bojonegoro karena akan menambah gizi anak. (Foto : buzzedfeed.co.id)

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Program makan siang gratis bagi pelajar yang digagas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto disambut baik para guru di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Para pahlawan tanda jasa di kabupaten penghasil migas ini berharap agar nantinya menu yang disedikan kepada siswa di sekolah bervariasi dan terjadwal.

“Sebab, biasanya para siswa di jenjang SD sampai SMP suka pilah-pilah soal menu makanan,” kata salah satu guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di SDN Cangakan Kanor, Lilis Aprilliati.

Menurut Lilis, rencana program makan siang gratis ini tentu bisa menambah gizi untuk para siswa.

“Termasuk bisa membantu siswa kurang mampu untuk mendapatkan gizi makanan yang cukup,” tegasnya kepada suarabanyuurip.com, Kamis (14/3/2024).

Lilis menyarankan program makan siang gratis ini harus dimatangkan dan jangan sampai dibuat asal-asalan karena menyangkut anak bangsa. Apalagi dijadikan sebagai ladang korupsi pada proses pengadaannya.

“Soal menu bisa dijadwal supaya lebih efektif. Jadi orang tua dan guru bisa mengetahui jika ada alergi ada upaya preventif,” katanya.

Senada disampaikan Guru PPPK lainnya, Ilham Fathur. Ia juga menyarankan agar program makan siang gratis yang akan dilaksanakan oleh calon presiden Prabowo Subianto ini harus mrmperhatikan dan mempertimbangkan kualitas makanan.

“Terutama dalam menyajikan menu, karena selera setiap siswa berbeda,” katanya.

Menurut dia, menu program makan siang gratis harus bervariatif sehingga siswa bisa memilih mana yang ingin mereka makan. Selain itu tentunya ada penjadwalan menu.

“Jika menunya terjadwal maka siswa yang tidak cocok dengan menu hari itu bisa membawa bekal sendiri dari rumah karena sangat mustahil untuk memenuhi keinginan semua siswa dalam satu waktu,” katanya.

Ilham menilai anggaran makan siang gratis senilai Rp 15.000 sangat cukup untuk wilayah Bojonegoro karena harga bahan pokok masih murah.

“Anggaran itu cukup di Bojonegoro dan sudah bisa untuk memberikan makanan-makanan bergizi per porsi,” jelasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *