SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Rabu 10 April 2024. Penetapan itu, karena ijtimak baru terjadi pada Selasa, 9 April 2024 bertepatan 30 Ramadan 1445 H pukul 01:23:10 WIB.
“Sedangkan tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta +06° 08` 28″ (hilal sudah wujud). Dan di wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam Bulan berada di atas ufuk,” kata Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro Bidang Hukum dan HAM, Sholikin Jamik.
Sehingga, kata dia, wilayah di Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Hal itu, juga tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H berdasarkan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
“Dan kemungkinan lebaran Muhammadiyah akan bersama-sama dengan pemerintah,” katanya, Sabtu (6/4/2024).
Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan awal puasa jatuh pada 11 Maret 2024, dan pemerintah pada 12 Maret 2024. Penetapan Muhammadiyah berdasarkan menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudal Hilal atau kondisi peredaran bulan, bumi dan matahari untuk penentuan awal puasa.
“Metode itu, asalkan hilal saat matahari terbenam sudah di atas ufuk berapapun derajat ketinggianya dan elongasinya akan dianggap telah masuk awal puasa,” jelasnya.
Muhammadiyah menyatakan hilal sudah terlihat di Yogyakarta pada 10 Maret 2024. Saat itu tinggi Bulan adalah (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud).(jk)