Sembilan Nyawa Melayang di Jalan Bojonegoro Dalam Sebulan

Kecelakaan di jalan Bojonegoro.
Salah satu peristiwa kecelakaan di Jalan Bojonegoro - Babat tepatnya di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno yang merenggut nyawa.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Dalam sebulan sejumlah kecelakaan berujung maut terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tercatat ada lima kejadian kecelakaan, yang merenggut sembilan nyawa, salah satunya merupakan balita usia 3 tahun.

Kecelakaan maut pertama terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (5/5/2024) lalu. Kecelakaan bus dengan pemotor tersebut, menewaskan dua orang, yakni kenek bus Rajawali Indah dan seorang pemotor hendak ke sawah.

Sore harinya kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi turut Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro yang menewaskan tiga orang. Kecelakaan maut antara motor Kawasaki Ninja dengan Truk Tangki bermuatan Gas tersebut, menewaskan tiga orang yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari ayah, ibu, dan anak asal Kabupaten Ngawi.

Berikutnya, kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, pada Selasa (7/5/2024). Dua remaja putri asal Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan meninggal dunia setelah motornya bertabrakan dengan truk tangki bermuatan BBM.

Dua remaja putri yang masih duduk di bangku SMA tersebut sebelumnya mengalami luka-luka, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian kecelakaan kembali terjadi di wilayah selatan Bojonegoro, pada Kamis (9/5/2024) kemarin. Tepatnya di Jalan PUK Desa Ngraseh, Kecamatan Dander sekitar pukul 0.15 dini hari. Laka tunggal tersebut, menewaskan seorang pemotor yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak pohon di tepi jalan.

Pada hari yang sama sekitar pukul 16.00 sore kecelakaan kembali terjadi. Peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, turut Desa Margomulyo, Kecamatan Balen itu menewaskan balita usia 3 tahun.

Kejadian kecelakaan itu bermula saat balita usia 3 tahun dibonceng kakaknya yang juga masih di bawah umur menabrak sebuah truk engkel yang parkir di sebelah utara Jalan Raya. Akibatnya, bocah tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan kakaknya mengalami luka-luka.

Kapolsek Baureno, Iptu Matsuiswanto mengatakan, kecelakaan kerap terjadi wilayah Kecamatan Baureno. Banyak penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya, di antaranya kecelakaan diawali karena pelanggaran pengguna jalan.

“Faktor manusia, kendaraan, jalan, dan alam juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan,” katanya, Minggu (12/5/2024).

Sedangkan kecelakaan di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini disebabkan karena faktor manusia. Rata-rata pengendara memacu motornya dengan kecepatan tinggi dan melebihi aturan, sehingga jika pengendara tersebut mengantuk, lelah, hingga tidak memakai helm pasti akan berakibat fatal jika mengalami kecelakaan.

“Maka kami mengimbau kalau berkendara harus mentaati aturan, baik batas kecepatan hingga parkir di badan jalan. Terutama jika lelah atau mengantuk beristirahat. Jangan membahayakan diri sendiri apalagi orang lain. Jangan membahayan nyawa hanya karena mengejar waktu,” pesannya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *