Persibo Bojonegoro Gagal Bawa Pulang Piala Juara Liga 3 Nasional

Persibo Bojonegoro.
Pemain Persibo Bojonegoro, Diego Bawano usai mencetak gol dari titik penalti saat melawan Adhyaksa Farmel di final Liga 3 Nasional.(tangkap layar video).

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Persibo Bojonegoro gagal membawa pulang piala juara Liga 3 Nasional. Laskar Angling Dharma kalah atas Adhyaksa Farmel FC dengan skor 3-2 pada laga final di Stadion Mini Cibinong, Bogor pada, Jumat (7/6/2024) sore.

Kekalahan tersebut menjadikan Persibo Bojonegoro harus puas menjadi runner up di Liga 3 Nasional. Meski demikian, kesebelasan dari kabupaten penghasil migas ini tetap promosi ke Liga 2 Nasional.

Pertandingan antara Persibo Bojonegoro melawan Adyaksa Farmel FC berlangsung sengit. Kedua klub kompak beradu strategi dan jual beli serangan. Sehingga tercipta banyak peluang dari kedua kesebelasan.

Gol pertama dicetak Adyaksa Farmel FC pada menit 26 oleh Adik Firmansyah. Gol balasan Persibo Bojonegoro tercipta di menit 44 babak melalui eksekusi dari titik penalti oleh Diego Banowo.

Skor bertahan imbang hingga babak kedua selesai, sehingga dilanjutkan babak extra time. Namun, pada menit 92, pemain Adhyaksa Farmel FC, Dede berhasil menjebol gawang Persibo Bojonegoro dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Persibo Bojonegoro.
Warga Bojonegoro saat menyaksikan pertandingan Persibo vs Adhyaksa Farmel melalui videotron.

Serangan Adhyaksa Farmel FC terus dipertajam lewat Jufanov. Pada menit 106, kesebelasan yang diarsiteki I Putu Gede kembali harus kebobolan sehingga memperbesar keunggulan Adhyaksa Farmel menjadi Skor 3-1.

Sementara Persibo Bojonegoro baru bisa memperkecil kekalahan pada menit 110. Gol yang diciptakan Ahmad Farid mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Adhyaksa Farmel FC tetap mempertahankan keunggulan hingga babak extra time selesai dengan skor akhir 3-2.

Manajer Tim Persibo Bojonegoro Henry Arifianto mengatakan, pertandingan sore tadi berlangsung dengan tensi tinggi. Tim Adhyaksa Farmel FC dinilai lebih beruntung dan akhirnya dapat memenangkan pertandingan.

“Selain itu faktor lapangan yang cukup menyulitkan pemain untuk berkembang karena kondisi hujan deras sehingga banyak genangan air,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar