Sekda Nurul Azizah Kunjungi Peraih Medali Emas Yoga Aldi Pradana 

Sekda Bojonegoro Nurul Azizah saat berkunjung di kediaman Yoga Aldi Pradana peraih medali emas di ajang The 21'st ASEAN University Games Senin (08/07) sore.
Sekda Bojonegoro Nurul Azizah saat berkunjung di kediaman Yoga Aldi Pradana peraih medali emas di ajang The 21'st ASEAN University Games Senin (08/07) sore.(Ist)

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, mengunjungi langsung ke rumah Yoga Aldi Pradana, peraih medali emas di ajang The 21’st ASEAN University Games.

Atlet pencak silat Universitas Bojonegoro (Unigoro) itu mengaku tak menyangka dikunjungi Sekda asli Bojonegoro ini di kediamannya.

“Kemarin Senin habis magrib Bu Nurul Azizah datang ke rumah saya di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (9/7/2024).

Dia mengatakan, tak menyangka Sekda Bojonegoro langsung datang di rumahnya untuk memberi motivasi dan semangat secara langsung.

“Tentu saya berterima kasih kepada Bu Nurul, karena tak di sangka-sangka datang ke rumah,” ungkapnya.

Yoga mendoakan semoga Bu Nurul Azizah diberikan kesuksesan serta kelancaran rezeki. Termasuk mendukung dan memperhatikan prestasi anak muda di Bojonegoro.

Sementara itu, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah dalam postingannya di Instragram mengucapkan syukur karena mendapat kabar salah satu warga Bojonegoro mendapatkan medali emas di Ajang The 21’st ASEAN University Games.

“Terima kasih Mas Yoga Aldi Pradana atas prestasinya. Perjuanganmu sangat luar biasa untuk menjunjung nama Kabupaten Bojonegoro,” katanya.

Dia mengatakan, meski mengalami cidera kecil sebelum pertandingan bukan sebuah halangan.

“Karena dengan tekadmu yang kuat, serta optimismu mampu melawan atlet dari Thailand dan berhasil meraih medali emas. Tetap semangat dan selalu rendah hati,” pesan sekda ramah ini.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Wis lek mewakili Bojonegoro secara umum, embel-embel disiplin bela diri di tanggalkan dulu… Anda punya Bojonegoro, bukan satu perkumpulan.

    Terima Kasih