SuaraBanyuurip.com – Sebanyak 746 mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik kolaboratif tahun 2024. Ada lima kecamatan kantong kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro yang menjadi sasaran KKN Tematik Kolaboratif Unigoro.
Ratusan mahasiswa Unigoro akan melaksanakan KKN di 27 desa di lima kecamatan. Yakni Ngasem, Kedungadem, Tambakrejo, Ngraho, dan Bojonegoro. Wilayah ini merupakan kantong kemiskinan tertinggi di Kabupaten Bojonegoro.
Ketua LPPM Unigoro, Laily Agustina R, melaporkan, peserta KKN Tematik Kolaboratif Unigoro 2024 sebanyak 746 mahasiswa merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah pelaksanaan KKN di Unigoro. KKN tahun ini mengusung misi Zero Poverty atau Nol Kemiskinan. Zero poverty adalah tujuan dari pembangunan berkelanjutan.
Kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, lanjut Laily, sangat kontra dengan melimpahnya sumber daya alam (SDA) berupa minyak dan gas bumi (migas), luas kawasan hutan yang mencapai 40 persen, serta potensi sektor pertanian. Selain itu, APBD Kabupaten Bojonegoro tertinggi kedua tingkat nasional senilai Rp 7,4 Triliyun dan memperoleh DBH migas peringkat satu se Jatim.
“Kami berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi untuk mendukung kesuksesan KKN Unigoro tahun ini,” ucapnya saat secara resmi memberangkatkan peserta KKN, Sabtu (13/7/2024).
Senada juga disampaikan oleh Rektor Unigoro, Tri Astuti Handayani. Dalam sambutannya, pihaknya mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi. KKN juga dapat menjadi sarana mahasiswa melatih diri. Sekaligus memberikan problem solving atas berbagai masalah di tengah masyarakat.
“Saya berharap mahasiswa dapat terlibat langsung menanggulangi masalah kemiskinan yang ada. Ingat, di manapun kalian berada tetap jaga diri dan nama baik almamater,” pesan Nanin, sapaan akrabnya.
Pemberangkatan peserta KKN Tematik Kolaboratif Unigoro 2024 juga dihadiri oleh anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Freddy Poernomo. Ia memotivasi mahasiswa Unigoro untuk memaksimalkan momentum pengabdian masyarakat ini dengan sebaik-baiknya. Terlebih, masyarakat juga menantikan peran dan kontribusi mahasiswa dari ilmu-ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
“Kelak kalian jadi orang hebat. Berikan warna yang positif selama menjalani KKN. Kami bangga dengan Unigoro yang senantiasa berkiprah dan ambil bagian di tengah masyarakat. Silakan cari peluang terbaik dan relasi dari media sosial maupun masyarakat. Sebagai seorang akademisi tetap junjung tinggi kejujuran. Semoga bermanfaat untuk diri kalian dan almamater,” harapnya.
Pemberangkatan 746 mahasiswa KKN Tematik Kolaboratif Unigoro 2024 ditandai dengan pelepasan balon udara. Seluruh peserta tampak bersuka cita dan siap terjun di tengah-tengah masyarakat. Mereka telah menyiapkan berbagai program kerja untuk memberdayakan masyarakat.(red)